Langsa: Trik News.co – Menanggapi pemberitaan yang naik tayang disalah satu media online pada Selasa kemarin tanggal 15/10/2024 menuding BUMG Gampong Sidorejo tidak transparan dan juga ada anggaran untuk sewa gedung.
Terkait hal tersebut ditanggapi dengan serius oleh Komisaris BUMG Gampong Sidorejo Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa, Tgk.Salahuddin yang juga mantan geuchik saat dikonfirmasi trik news.co, Rabu (16/10/2024).
Menurut Tgk.Salahuddin yang menjabat sebagai Komisaris BUMG, pada pengelolaan BUMG Gampong Sidorejo tidak ada plot anggaran khusus untuk sewa gedung.
Pihak pengurus menggunakan lokasi samping kantor untuk operasional setiap penyaluran gas yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Perlu saya jelaskan melalui media ini, yang bahwa tudingan pengelolaan BUMG tidak transparan dan ada anggaran sewa gedung yang di plot kan, itu tidak benar, karena pihak pengurus BUMG tidak memplot kan anggaran untuk itu, sebut Tgk.Salahuddin.
Lanjut Tgk.Salahuddin, “disebabkan tidak adanya anggaran khusus yang diplotkan untuk sewa gedung, maka lokasi samping kantor balai desa kami manfaatkan sebagai tempat penyimpanan sekaligus tempat penyaluran Gas Elpiji tersebut kepada masyarakat, sekali lagi saya jelaskan, tudingan itu tidak benar, jelas Tgk.Salahuddin dengan nada tegas kepada trik news.co membantah tudingan tersebut.
Lebih lanjut Tgk.Salahudin menuturkan, “disini perlu juga saya jelaskan sambung dia, untuk transparansi pengelolaan dana BUMG hal tersebut ada laporannya setiap bulan yang dibuat oleh Ketua BUMG, ini bertujuan untuk mengevaluasi melihat sejauh mana kemajuan dari BUMG yang kami kelola itu.
“Alhamdulillah timpalnya lagi, dalam pengelolaan BUMG meski belum ada hasil yang memadai, namun BUMG tetap terus berjalan melayani masyarakat akan kebutuhan Gas Elpiji yang sangat dibutuhkan itu, tuturnya.
Tambah Tgk.Salhuddin lagi, “dalam pengelolaan BUMG ada beberapa pengurus yang bekerja yang terdiri dari 1 orang ketua, satu Bendahara, satu orang Pengawas, dan Komisaris, kemudian untuk BUMG Gampong Sidorejo juga ada petugas unit gas 1 orang.
“Jadi kalau dalam sebulan keuntungan hanya 2,5 juta rupiah, maka bayangkan berapa honor para pengurus yang akan mereka terima, dan ini terjadi setiap bulannya, ya meski keuntungan kecil hanya cukup untuk pembayaran honor pengurus, namun layanan Gas untuk masyarakat tetap berjalan, ini yang harus kami pertahankan, tutup Tgk.Salhuddin Komisaris BUMG. (B.01)