Langsa,TrikNews.Co–Ratusan masyarakat Bakaran Batee Kec.Langsa Baroe Pemko Langsa yang berasal dari dua dusun digampong tersebut menggelar demo tuntut Geuchik (Kades) Andi Syahputra dan perangkatnya mundur dari jabatan karena dianggap tidak transparan, arogan, dan egois terhadap warga, demo ini berlangsung didepan kantor Geuchik setempat, Senin pagi (8/6).
Dalam gelar demo tersebut warga dari dua dusun yaitu dusun Suka Ramai Indah dan dusun Makmur mengajukan beberapa poin tuntutan diantaranya pembagian BLT DD harus dilakukan secara transparan dan tepat sasaran, selain itu mereka juga minta keterbukaan Geuchik terkait Konpensasi Perusahaan Dino Mugi yang sudah diterima sebesar Rp 25.000.000,- rupiah.
Dari beberapa tuntutan tersebut mereka juga meminta geuchik dan perangkat geuchik untuk segera mundur dari jabatannya, para pendemo juga sempat mengancam jika tututan mereka tidak digubris dan tidak dipenuhi mereka akan mendatangi Pemko Langsa dan DPR Langsa untuk menyampaikan aspirasi serta mendesak Walikota Langsa untuk segera mencopot geuchik yang mereka anggap tidak transparan dan lagi arogan.
“Kami tidak tahan lagi diperlakukan semena-mena oleh geuchik, geuchik dipilih oleh warga dan warga pula yang akan menurunkannya, sebut warga yang terekam media ini dilokasi demo. Selain meneriakkan yel-yel rasa kekecewaan warga terhadap kinerja Geuchik, warga juga bersepakat menandatangani mosi tidak percaya,”kami minta geuchik harus mundur, sebut salah satu warga saat melakukan penandatanganan mosi tidak percaya.
Sementara itu para muspika yang berhadir untuk menjaring aspirasi warga meminta agar dapat mengedepankan cara-cara musyawarah dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang timbul di desa, “Kepada bapak dan ibu-ibu yang telah berhadir guna menyalurkan aspirasinya, mari kita bicarakan apa yang menjadi tuntutan dari bapak-bapak dan ibu-ibu dengan cara menunjuk salah seorang perwakilannya, ujar Kapolres melalui Kapolsek Langsa Barat IPDA Muliyadi,SE didampingi Camat Langsa Baroe dan Komandan Koramil Langsa Barat.
Amatan wartawan, para pendemo sempat terlihat memanas ketika geuchik Gampong Bakaran Batee dihadirkan dihadapan pendemo untuk meminta ma’af atas segala kesalahannya yang telah melukai hati warga, mendengar ucapan minta ma’af dari Geuchik, warga pun sepontan menjawab, “tidak ada ma’af, enak saja setelah berbuat salah, sekarang minta ma’af tapi besok ulangi lagi, pokok nya kami minta Geuchik mundur, celoteh warga dengan nada kecewa.(Boy)