BerandaUncategorizedWaduh!".. Diduga Ada Fungli Pada Kegiatan BSPS Kementerian PUPR di Langsa

Waduh!”.. Diduga Ada Fungli Pada Kegiatan BSPS Kementerian PUPR di Langsa

Author

Date

Category

Langsa: Trik News.co – Dugaan pungli kembali terdengar dari ocehan sejumlah masyarakat penerima manfaat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) program kementerian PUPR yang turun kegampong Teungoh Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa dengan jumlah sebanyak 57 unit rumah rehab, Selasa (6/8/2024).

Informasi dihimpun trik news.co dari berbagai sumber masyarakat penerima manfaat digampong tersebut mengaku ada permintaan sejumlah uang dengan dalih untuk pembuatan profosal, menurut mereka bagi yang tidak memenuhi uang sesuai yang diminta, bantuan rumag rehab akan dialihkan kepada pihak lain yang menyanggupi.

“Benar, ada permintaan uang yang kalau dijumlahkan secara keseluruhan sebesar Rp 210.000,- , mereka berdalih untuk membeli kertas sebanyak dua ream berikut dengan materainya, sebut warga membenarkan terkait dugaan terjadinya pungli pada kegiatan bantuan rumah BSPS dari Kememterian PUPR tersebut.

Sementara itu nada serupa juga dijelaskan oleh penerima manfaat lainnya dengan mengatakan, “untuk mendapatkan bantuan rumah BSPS, kami harus memenuhi permintaan mereka yaitu uang sebesar Rp 210.000,- rupiah, kalau tidak ada uang sebesar itu atau tidak bersedia membayar apa yang diminta.

“Nama kami akan dicoreng sebagai penerima, mau nggak mau, ya kami berikan, tutur warga itu dirinya tanpa menjelaskan kepada siapa uang tersebut diserahkan, kepada petugas Lapangan kah, atau pihak lain yang berperan pada kegiatan BSPS tersebut.

Terpisah terkait dugaan pungli pada jegiatan BSPS di Gampong Teungoh tersebut, salah seorang Ketua kelompok dari tiga kelompok yang ada pada kegiatan tersebut mengatakan, “benar ada permintaan uang sebesar Rp 210.000,- dengan alasan untuk membeli materay sebanyak 12 lembar, dan sisanya untuk membeli kertas, akui ketua Kelompok itu membenarkan.

Sementara itu geuchik Gampong Teungoh Syarifuddin yang dikonfirmasi tim media ini lewat sambungan whatsapp nya menyesalkan adanya permintaan jumlah uang yang dilakukan oleh pengawas rumah bantuan BSPS tersebut, “saya sudah sampaikan terkait permitaan uang tersebut kepada koordinator, dan saya tidak mau terlibat jika nanti ada masyarakat yang komplin terkait permitaan uang tersebut, singkat Geuchik dalam konfirmasinya.

Terkait dugaan pungli yang dilakukan pada kegiatan BSPS sebanyak 57 unit digampong Teungoh, “petugas BSPS yang tidak menjelaskan indentitas namanya kepada tim media ini dengan nada tenang menjelaskan, “itu hasil kesepakatan saat pertemuan sosialisasi yang dilakukan sebelumnya, dan ini sudah berjalan selama tiga tahun, ini dibolehkan, karena tidak ada yang kami langgar, ini sesuai aturan, ucap salah satu petugas BSPS itu diujung soluler.

Ditempat berbeda Bu Jihan yang disinyalir sebagai koordinator rumah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dalam konfirmasinya kepada tim media ini membantah ada pengutipan pada kegiatan BSPS, menurut bu Jihan, tidak ada pengutipan pada bantuan pemerintah, dan itu tidak dibolehkan.

“Tidak ada, tidak boleh ada permintaan uang kepada masayarakat penerima manfaat pada kegiatan BSPS ini, didesa mana itu, saya belum dengar terkait adanya oknum petugas BSPS yang meminta uang tersebut, nanti aja ya kapan-kapan kalau saya ada waktu kita ketemu, saya lagi di Aceh Tamiang sekarang, tandas Bu Jihan. (B.01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent comments

- Advertisement -spot_img