Kota Langsa: Trik News.co – Penyaluran KUR Masyarakat Aceh (Kurma) Dan Sosialisasi Leterasi Keuangan Syariah kepada Masyarakat Pelaku Usaha di Gampong Wisata bertempat di Aula Cakra Donya Kota Langsa, Selasa (28/5/2024).
Pj. Walikota Langsa Syaridin, S.Pd, M.Pd, menyampaikan Pemerintah Kota Langsa beserta seluruh jajaran mengucapkan apresiasi atas terlaksananya kegiatan kita ini. Pelaku usaha adalah salah penggerakkan perekonomian Kota Langsa selama ini, terimaksih atas kontribusi yang telah saudara berikan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat Akses Keuangan kepada Masyarakat Aceh, khususnya diwilayah Kota Langsa melalui beberapa program Akses Keuangan Sejak Dini dengan Simpanan Pelajar, Peningkatan Investor Muda dengan Sekolah Pasar Modal dan Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir dengan KUR serta Ekosistem Keuangan Inklusi Pada Gampong Wisata.
Gampong Cinta Raja Kecamatan Langsa Timur adalah salah satu Gampong Wisata di Kota Langsa dan kegiatan ini diinisiasi oleh OJK Aceh dan IJK dalam Wilayah Kota Langsa bekerja sama dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Langsa.
”Gunakanlah KUR ini dengan sebaik-baiknya untuk usaha dan kelolalah dengan baik agar dapat menghasilkan pemasukan, bayarlah tepat waktu dengan nominal sesuai akad Pembiayaannya”, jelasnya.
Pemko dan masyarakat Kota Langsa mengucapkan terima kasih kepada OJK selaku Pengarah dan Sekretaris TPAKD yang menginisiasi KURMA ini dan kepada Industri Jasa Keuangan Bank Aceh Syariah, Bank Syariah Indonesia, Pegadaian Syariah untuk Penyaluran KUR nya.
“Kegiatan ini turut mendukung pengembangan ekonomi kerakyatan, Pemerintah Kota Langsa terutama disektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memiliki peran strategis dalam perekonomian daerah”, kata Syaridin.
Syaridin mengajak seluruh pihak terkait, baik dari pemerintah, perbankan, maupun lembaga keuangan lainnya untuk terus bersinergi dalam mendukung pelaku UMKM, dengan demikian dapat tercipta ekosistem usaha yang kondusif dan kompetitif.
Seperti halnya Bank Syariah, sistem keuangan syariah baik prinsip-prinsip dan produk-produk keuangan syariah memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Melalui prinsip bagi hasil, keadilan, dan transparansi, keuangan syariah dapat menjadi pilar penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, jelas Pj. Walikota Langsa. (B. 01/ril)