Tapanuli Tengah (Pandan): Trik News.co – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Rudy Chairuriza Tanjung menilai insiden pemukulan yang dilakukan Ketua DPRD Tapteng terhadap Sekjen KNPI Tapteng sangat bertentangan dengan fungsi dari peran dan jabatan wakil rakyat yang sesungguhnya.
“Menurut hemat saya, seharusnya kritik yang lahir dari masyarakat merupakan hal penting bagi para dewan. penyampaian aspirasi masyarakat dan seharusnya menjadi modal utama seorang Dewan sebagai wakil rakyat untuk menindaklanjuti permasalahan di masyarakat terkait kebijakan pemerintah,” papar Ketua JPKP saat di konfirmasi Sabtu (16/12/23)
“Maka seorang legislatif disebut menjadi Dewan Perwakilan Rakyat,” ucapnya singkat.
Lanjut Rudy Ketua DPW JPKP, saya sangat menyayangkan kenapa sampai terjadi tindak pidana penganiayaan yang dilakukan seorang ketua DPRD terhadap Sekjen KNPI ?
Sesuai dengan berita yang menyebar, kejadian tersebut terjadi di salah satu warung mei Aceh. Sangat di sayangkan sekelas Ketua sanggup berbuat seperti itu kepada masyarakatnya.
“Korban ini kan sosok salah satu generasi bangsa yang merupakan aset Tapanuli Tengah untuk kedepannya.
Kenapa mesti di musuhi, harusnya di gandeng dong, tujuannya untuk kemajuan Kabupaten Tapanuli Tengah di hari yang akan datang,” tuturnya kepada beberapa awak media.
Terkait hal ini, ketua JPKP Sumut meminta agar penegak hukum bisa bekerja sesuai dengan fungsinya. “Tegakkan keadilan seadil adilnya dan aparat penegak hukum harus mampu menyajikan rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.”(Rimember)