Tapanuli Tengah (Pandan): Trik News.co – Jan Butar-butar.ss ( Aktivis Pergerkan Sumut ) menyangkan kejadian pemukulan atau penganiayaan terhadap sekjen KNPI Tapanuli Tengah dimana kejadian tersebut tentunya ada alasan yang jelas tetapi kok bisa-bisanya ada penganiayaan, ini tindakan Pejabat ‘BOCIL’ (Bocah Cilik red) yang tidak mengerti tupoksinya.

Apa ini contoh arogansi pemimpin dewan apa lagi seorang oknum ketua dewan, anti kritik dan menganggap hukum tidak ada dan kebal hukum.

Saya meminta Ketua DPRD Tapanuli Tengah harus mundur dari jabatannya dan badan kehormatan dewan harus bekerja cepat. Jangan karena sesama satu partai maka dilakukan pembiaran.

Saya Jan Butarbutar.ss dan segenap Aktivis Pergerakan Sumut menyangkan kejadian pemukulan atau penganiayaan terhadap sekjen KNPI Tapanuli Tengah dimana kami melihat Sekjen DPD KNPI ini merupakan aset anak muda daerah yang selalu menyerukan tentang kesewenang-wenangan yang ada.

“Kami lagi merumuskan dan memformulasikan Langkah-langkah strategis atas aksi penganiayaan ini. Dalam waktu dekat setiap eksponen akan turun jika kasus ini lambat dan tidak terang benderang. Percayalah Ketua DPRD itu tidak kebal hukum, tidak ada apa-apanya bagi kami” ujar Jan Butar-butar berapi-api, Kamis (14/12/23).

Terimakasih buat Kapolres Tapanuli Tengah telah memproses kasus ini dengan cepat dan saya berharap proses ini harus terang benderang agar rakyat tau hukum tegak lurus, pasal berlapis ada pengancaman, semoga Cctv kita minta untuk di amankan akan menjadi bukti kuat.

“Ini akibat pembiaran selama ini, sehingga banyak Oknum yang merasa jumawa dan kebal Hukum. Namun kita percaya bahwa Hukum pasti tegak” sambung Jan.

Untuk kader partai seperti ini harus di pecat dari partai karena rakyat harus di kembalikan kepercayaanya kepada partai politik.

“Apalagi Nasdem ini kan calon Presidennya Anies. Anies kan terkenal santun dan beradab. Loh kok kadernya didaerah Preman”

Kami meminta agar tidak ada lagi pemimpin daerah yang semena-mena terhadap rakyat.

Jan Butarbutar juga meminta kepada badan kehormatan DPRD Tapanuli Tengah harus memproses kasus ini, sangat mempermalukan dan mencederai Hak-hak asasi untuk mengembangkan kepercayaan masyarakat.

Sekali lagi Terimakasih buat Kapolres Tapanuli Tengah telah memproses kasus ini dengan cepat.

Dan saya berharap proses ini harus terang benderang agar rakyat tau hukum tegak lurus, pasal berlapis, ada pengancaman, penghinaan dan penganiyaan menanti.

Semoga rekaman CCTV sebagai petunjuk awal dan kami minta untuk di amankan karena akan menjadi bukti kuat.

“Untuk kader partai seperti ini harus di pecat dari partai karena seorang pejabat publik tidak pantas berperangai seperti Anak Kecil,” tutupnya.(Rimember)