Medan — ( TrikNews.co) — Ketua Patriot Desa Sumatera Utara, Zulkifli Tanjung menyayangkan pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang menyebut rezim Jokowi mempraktekkan Orde Baru.
“Kita menyayangkan pernyataan itu keluar dari ketua umum partai besar, statemen itu kami nilai tidak lebih dari provokasi dan kompor politik,” kata Zulkifli di Sekretariat Patriot Desa Sumut Jalan HM Yamin No 466 Medan, Kamis (30/11/2023).
Sebelumnya pada Senin (27/11/2023), Megawati Soekarnoputri menyinggung soal Orba saat menyemangati relawan untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di JIEkxpo Kemayoran.
“Mestinya Ibu nggak boleh ngomong gitu, tapi sudah jengkel. Tahu nggak, kenapa? Republik penuh dengan pengorbanan, tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman Orde Baru?”, kata Megawati.
“Rezim Jokowi sangat jauh dari orde baru, karena kita mengenal Jokowi sangat berpihak kepada rakyat,” tegas Zulkifli didampingi Wakil Ketua Gindo Nadapdap SH MH.
Zulkiflu mengatakan, Prabowo Gibran adalah simbol rekonsiliasi nasional menuju Indonesia Emas 2045. Persatuan bangsa adalah komitmen besar yang dipertahankan oleh Prabowo Gibran.
“Keberlanjutan pemerataan pembangunan sampai ke desa-desa adalah juga komitment Prabowo Gibran yang tidak dimiliki oleh pasangan lain,” ujarnya.
Ia menilai harusnya elit dan timses capres-cawapres bicara tentang keunggulan program kerja prioritas pasangan capres-cawapres untuk meraih simpati pemilih.
” Rakyat sudah cerdas dan muak dengan model kampanye provokasi, saling menjelekkan dan menuduh tanpa bukti, rakyat ingin mendengar program capres jika dia berkuasa nanti,” ucap Zulkifli Tanjung. (H.Pakpahan).