MEDAN — ( TrikNews.co)– Sampai saat ini, Polda Sumut terkesan belum mampu menangkap pentolan mafia judi togel online dan togel merek Nine Dragon (ND), Rizal dan Kaki tanganya Rama.
Padahal sebelumnya, Polda Sumut melalui Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono mengaku tengah memburu ke-dua nama tersebut.
Namun sampai saat ini, para terduga pengelola Perjudiaan tersebut masih berkeliaran. Bahkan judi togel merek ND kini telah berubah menjadi Togel merek Bento.
“Informasinya mereka berdua (Rama dan kaki tanganya Rizal) belum ditangkap. Sekarang judi togel merek ND sudah berubah menjadi togel merk Bento,”sebut salah seorang warga yang minta namanya dirahasiakan kepada wartawan, Senin (2/10/ 2023).
Bahkan, lanjut dia, ke-dua pentolon judi togel penguasa wilayah hukum Polres Belawan dan Deli Serdang itu sering tepantau di Kelurahan Besar Martubung, Medan Labuhan.
Akan tetapi, Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (2/10/ 2023) terkait hal tersebut, beliau tidak menjawab. Bahkan pesan konfirmasi yang disampaikan melalui WhatsApp hanya dibaca saja.
Polda Sumut pun dianggap mengangkangi Intruksi Kapolri Jendral Lystio Sigit terkait pemberantasan judi online maupun judi darat.
Sebelumnya, Dir Reskrimum Polda Sumut, Kombes Sumaryono mengaku tengah melidik dua nama, Riza dan Rama, terkait perjudiaan togel dan judi online di wilayah Sumatra Utara (Sumut). Hal ini ia sampaikan kepada wartawan, Rabu (14/6/2023) lalu.
“Benar. Atas nama Rama kami Lidik. Info sekecil apapun akan kami kembangkan,”tegasnya.
Namum sampai saat ini ke-dua pentolon judi togel dan situs judi online itu belum berhasil ditangkap.
Diketahui, togel (Toto Gelap) bermerek ND beredar di Kota Medan, Belawan, Marelan, Kawasan Kualanamu, Binjai, Langkat dan sekitar wilayah Kabupaten Deliserdang, Sumut.
Bahkan, lokasi pengumpulan rekapitulasi nomor tebakan diketahui dilakukan dikawasan Jalan Sei Merah, Dusun-5, Gang Balai Desa/Titi Pentol.(Tim).