Medan,TrikNews.Co—– Maraknya Praktik prostitusi online dan lokasi kos yang dijadikan tempat pesta Narkoba di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) diungkap pihak kepolisian di tengah bulan suci Ramadan 1441 Hijriah. Pengungkapan dilakukan jajaran Polsek Medan Kota berawal dari adanya laporan masyarakat.
Kapolsek Medan Kota Kompol M Rikki Rahmadhan,SIK, SG melalui Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu M Ainul Yaqin mengatakan, praktik prostitusi online dilakukan para muda-mudi di sebuah indekos di Jalan HM Jhoni, Kelurahan Pasar Merah Timur, Kecamatan Medan Kota.
“Kita mengamankan 16 orang yang diduga sebagai pelaku dan pengguna jasa prostitusi online melalui aplikasi chatting Michat,” sebut Iptu Ainul Yaqin, Minggu (3/5/2020) diruang kerjanya.
“Lebih lanjut, kepada wartawan diruang kerjanya mengatakan, diamankannya 16 0rang dari sebuah kos – kosan, Trikora nomor 121 di Jalan H. M. Jonhy Kelurahan Pasar Merah Timur tersebut dilakukan pada Sabtu, 2 Mei 2020 sekitar pukul 23.50 WIB. Pihaknya banyak mendapat laporan dari masyarakat sekitar kos tersebut melalui aplikasi Polisi kita.
Personel yang di pimpin oleh Panit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu A.E Rambe dan Ipda S.S, bersama puluhan personil gabungan jajaran Polsek Medan Kota serta turut didampingi seorang Kepling, Ia tiba langsung menuju lokasi yang dimaksud untuk melakukan pemeriksaan. Saat di lokasi ditemukan sejumlah 4 pasangan muda-mudi yang bukan suami istri, 4 0rang anak dibawah umur, 4 0rang remaja di indekosan tersebut , sebuah alat isap sabu diduga milik salah satu penghuni kos tersebut. Mirisnya, kondisi tersebut juga terjadi di tengah pandemi Virus Corona COVID-19.
“4 pasangan tanpa surat nikah, 4 0rang anak dibawah umur dan 4 0rang remaja tersebut, langsung kita boyong ke Mapolsek untuk dilakukan pemeriksaan,” ucapnya.
Jadi semuanya 16 orang yang diamankan dan digiring ke Mapolsek. Mereka terdiri dari 8 laki-laki dan 8 perempuan. Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan oleh petugas Juper Polsek Medan Kota sekaligus dilakukan pemangilan terhadap orang tuanya masing – masing. ” tutup Ainul Yaqin, SIK.
Reporter : H. Pakpahan.
