Langsa: Trik News.co – Terkait mencuatnya pemberitaan yang naik tayang pada Jum’at kemarin tanggal 16 Juni 2023 di salah satu media online menuding Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) kota Langsa yang diketuai oleh Junaidi telah melakukan pungli, hal tersebut kini menjadi pembicaraan hangat di tengah-tengah publik.
Menurut sejumlah mereka, kalau itu sudah terjadi maka tidak menutup kemungkinan pelaksanaan Bimtek aparatur Gampong (desa) di Pemko Langsa akan berakhir akibat dari adanya kejadian tersebut. “Kalau sudah seperti ini, ucap Nasril warga Langsa Lama, tidak menutup kemungkinan Bimtek aparatur Gampong dalam wilayah kota Langsa akan segera berakhir.
“Hal ini timpalnya menambahkan, bukan tidak beralasan, adanya kisruh intern antar sesama yaitu oknum dari lembaga pelaku Bimtek dan APDESI, ini menurut saya masalah besar, APDESI ini wadah perkumpulan Geuchik, kalau dengan mereka sudah ribut, maka rusak sudahlah dunia persilatan, tutur Nasril dengan nada canda kepada wartawan.
Sementara ditempat berbeda warga lainnya yang tidak menyebutkan indentitas kepada trik news.co mengatakan, “memang kalau masalah bagi-bagi dari sejak SD saya sekolah sangat sulit untuk saya mengerti, tapi kalau masalah tambah dan kali, itu diluar kepala, apa lagi perkalian yang menyangkut dengan uang, sangat gampang saya lakukan, yang sulit hanya dalam masalah pembagian, katanya sambil tersenyum.
Selain tanggapan dari sejumlah warga terkait mencuatnya pemberitaan itu, Ketua Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Propinsi Aceh T.Jamalul Iqbal,SH juga tidak ketinggalan ikut menanggapi tudingan oknum Lembaga pelaku Bimtek yang hingga saat ini belum diketahui siapa oknum dan apa nama lembaga Bimtek tersebut. Menurut Iqbal, kejadian tersebut sudah nyata-nyata merusak nama baik Organisasi perkumpulan Geuchik yang ada di kota Langsa, dirinya juga mendesak ketua APDESI untuk mencari tahu siapa oknum Lembaga pelaku Bimtek itu.
“Kejadian ini sangat memalukan, menurut dugaan saya, ini sengaja dipolitisir oleh mereka oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab guna merusak nama baik APDESI kota Langsa, karena itu lanjut Ketua SWI yang juga penggiat media ini, saya mendesak Ketua APDESI Pak Junaidi yang juga Geuchik Gampong Blang untuk mencari tahu siapa oknum yang diduga menjadi sumber mencuatnya pemberitaan tersebut, ini harus dilakukan agar persoalan yang mencuat ke publik itu bisa terselesaikan secara baik dengan tujuan untuk menghilangkan berbagai asumsi negatif publik terhadap APDESI, tutup ketua SWI Aceh T.Jamalul Iqbal. (**)