LABUHANBATU, troknews.co– Sekretaris Umum (Sekum) HMI ( Himpunan Mahasiswa Islam ) Labuhanbatu Raya mendesak Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) menjelaskan dan mengumumkan hasil penyelidikan pasca meledaknya salah satu komponen (tangki limbah) PKS PT.HPP yang terjadi beberapa bulan yang lalu. Rabu, (14/06/2023).
Sekretaris Umum HMI Labuhanbatu Raya Ahmad Ikhsan Siregar mengungkapkan, bahwa ledakan tangki limbah PKS PT.HPP tersebut mengakibatkan korban jiwa. Ia juga menegaskan seharusnya polisi khususnya Poldasu menjelaskan hasil penyelidikan ledakan itu.
“Jelas ledakan tangki limbah PKS PT.HPP itu mengakibatkan korban jiwa, empat orang pekerja PT.CB Polaindo selaku pelaksana pembangunan PKS PT.HPP meninggal dunia. Poldasu harus menjelaskan hasil penyelidikan agar diketahui khalayak umum, bukan malah bungkam,” sebut Ikhsan
Menurutnya, ada indikasi kelalaian (human error) ledakan tangki limbah PKS PT.HPP. sebab, sebelum terjadi ledakan, para korban sedang melakukan pekerjaan pengelasan bagian atas (tutup) tangki limbah.”Ujarnya
“Keterangan Manager PT. CB Polaindo menyebut bahwa korban sebelum kejadian sedang melakukan pengecatan itu saja sudah diragukan kebenaran. Pasalnya, korban ternyata sedang melakukan pekerjaan pengelasan bagian tutup tangki limbah,” bebernya.
Ikhsan mengatakan,” mustahil terjadi ledakan tangki limbah itu keadaan kosong. Ia menduga, tangki yang meledak itu berisi limbah. Ia juga meragukan sertifikasi keahlian bidang masing-masing pekerja dari PT.CB Polaindo serta rekomendasi uji coba pengoperasian komponen PKS PT.HPP dari instansi terkait yaitu Wasnaker Pemprovsu,.”Kata Ikhsan
Selain itu juga kami meminta kepada pihak instansi pemerintah terkait mencabut izin pendirian PKS PT. HPP yang kami nilai tidak layak didirikan, mengingat kondisi tanah lokasi berdirinya pabrik tersebut diatas tanah gambut yang rawan kebakaran”Pungkasnya
Sayangnya, Poldasu hingga sampai saat ini masih memilih diam enggan memberikan penjelasan hasil penyelidikam ledakan tangki limbah PKS PT.HPP mengakibatkan empat orang pekerja PT. CB Polaindo meninggal dunia.
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera (KAPOLDASU) Irjen Pol. Drs R.Z Panca Simanjuntak, M,Si saat diminta tanggapan dan klarifikasi mengenai tanggapan Sekum HMI Labuhanbatu Raya terkait insiden meledaknya tangki PKS PT. HPP yang menewaskan empat orang pekerja dan hasil penyelidikan, belum bersedia memberikan tanggapan dan klarifikasi, memilih untuk diam sampai berita ditayangkan. ( Edi s Ritonga)