BerandaKriminal334 orang PPPK di Labuhan Batu Diuji Kembali dengan Kemampuan Finansial, Ada...

334 orang PPPK di Labuhan Batu Diuji Kembali dengan Kemampuan Finansial, Ada Apa?

Author

Date

Category

Labuhanbatu,Triknews.co- Perjalanan perjuangan abdi Negara PPPK ( Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak ) di Kabupaten Labuhan batu mengundang kecewa dan membuat miris hati masyarakat, dimana dengan segala upaya jiwa dan raga mereka peserta seleksi PPPK telah mereka curahkan agar mereka lulus dalam seleksi tersebut, perjuangan mereka tidak sia sia karena mereka yang 334 orang PPPK tersebut telah dinyatakan berhasil lulus seleksi penerimaan PPPK tersebut. Akan tetapi kebahagiaan mereka tidak dapat mengalis sebagai mana normatifnya dan harus tertunda sampai batas kemampuan finansialnya masing masing, kebahagiaan mereka berubah seketika menjadi keluhan setelah mereka mau mengambil SK Pengangkatan dan Penempatannya, mereka sepertinya harus mengikuti seleksi lanjutan dari pihak dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan batu dengan seleksi kemampuan finansial. Mereka yang telah dinyatakan lulus seleksi PPPK tersebut wajar saja merasa terkejut jengkel, curiga dan kecewa ketika mereka mendapat permintaan persyaratan dari oknum pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan batu yang mengatakan ” biaya untuk menerbitkan SK pengangkatan dan penempatan ” kepada setiap PPPK diwajibkan membayar biaya atministrasi.

Sesuai keterangan penuturan dari beberapa PPPK yang dikonfirmasi awak media/tim sepulang mereka berurusan dari kantor dinas Pendidikan ( 11/04/23 ), mereka bertiga mengakui bahwa mereka ada dikutip sejumlah Rp.40 juta/orang untuk biaya penerbitan SK pengangkatan dan penempatan mereka, mereka menuturkan bahwa besaran kutipan tersebut berpariasi antara Rp.30 juta sampai Rp.60 juta. Informasi adanya pemaksaan pengutipan sejumlah uang yang dilakukan oleh pihak dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan batu sudah menjadi isu hangat yang beredar luas di kalangan masyarakat Labuhan batu, sehingga awak mediapun tidak mau ketinggalan berusaha mengejar kebenaran informasi tersebut kepada pejabat terkait di Pemkab Labuhan batu.

“Mereka PPPK yang berinisial ( An, Ra, dan Yu ) menjelaskan kepada tim awak media bahwa mereka harus menyetorkan nya bila mau dikasih SK pengangkatan dan penempatannya, yang disetorkan melalui ibu berinisial ” RM”. Demi menindak lanjuti keterangan para PPPK terebut tim awak media berusaha mengkonfirmasinya kepada bapak kepala BKD kabupaten labuhan batu bapak Zainuddin Siregar. Ketika awak media ini sudah bertemu dengan ketua BKD kabupaten labuhan batu, maka awak media ini mulai menyuntil/ menyinggung soal cerita tentang penerbitan SK dan penempatannya para pemenang PPPK di labuhanbatu ini, maka pak Zainuddin Siregar membuka cerita tentang itu, bere….. Berapa kau dengar uang yang di minta pihak pendidikan kepada para honorer pemenang PPPK tersebut bere? Tanya pak kaban BKD, Lalu awak media ini menjawab, kalau pernah saya tanya beberapa orang pegawai pemenang PPPK itu tulang, ada yang diminta tiga puluh juta, bahkan sampai enam puluh juta rupiah, lalu pak Zainuddin Siregar berkata, ahhhh….itu bere masih kecil yang kau dengar itu, kalau tulang mendengar bahkan ada sampai delapan puluh juta bahkan ada yang sampai seratus juta bere,” ucap pak Zainuddin Siregar selaku kepala BKD kabupaten labuhan batu. Tapi saya minta tolong bere samamu, jangan di ributkan, karena tulang lah kepala pemandu/ yang mengatur semua itu. Begitulah penyampaian bapak kepala BKD kabupaten labuhan batu bapak Zainuddin Siregar kepada awak media ini.

Menurut informasi yang diketahui awak media bahwa dulu Bapak kaban BKD kabupaten labuhan batu Zainuddin siregar ini juga sudah pernah terjerat pidana korupsi, namun beliau masih tetap bisa menjadi kepala Badan kepegawaian daerah kabupaten labuhanbatu,Yang demi menjaga nama baik dan kredibilitas Pemerintahan normatifnya beliau ini sudah seharusnya di PTDH. ( Pemberhentian secara tidak hormat. )

Atas kejadian ini, para mereka mereka pemenang PPPK di labuhanbatu ini banyak yang merasa kecewa tidak terima, mereka merasa di peras dalam peristiwa ini, namun mereka berkeluh apa daya, dari pada tidak kerja sama sekali pak ! Padahal orang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent comments

- Advertisement -spot_img