BerandaUncategorizedRakyat Bicara, Realisasi Dana Desa, Hilangkan Praktek Titip Menitip Program !!"

Rakyat Bicara, Realisasi Dana Desa, Hilangkan Praktek Titip Menitip Program !!”

Author

Date

Category

Langsa : Trik News.co – Anggaran Dana Desa (ADD) yang memiliki dua sumber mata anggaran yaitu APBK dan APBN yang dikucurkan Pemerintah melalui Kementerian Pembangunan Daerah Desa Tertinggal (PDTT) sepenuhnya wewenang penggunaan anggaran tersebut berada pada kemufakatan dan program yang direncanakan sekaligus mengarah kepada kepentingan dan kemajuan masyarakat yang ada di setiap desa/Gampong, seperti untuk kegiatan infrastruktur pedesaan dengan tujuan agar desa-desa yang tertinggal dapat segera nantinya menyetarakan diri dengan daerah lain maju dan berkembang dengan adanya dana desa tersebut.

Dalam pada itu, pada prakteknya realisasi dana desa di kota Langsa diduga tidak dilakukan sesuai yang dianjurkan pemerintah, pasalnya, dana desa setiap tahunnya habis terserap kepada kegiatan-kegiatan yang sama sekali tidak ada manfaat bagi masyarakat yang ada di desa, contoh ini bisa di lihat dari tidak henti-hentinya para oknum tertentu memanfaatkan dana desa tersebut untuk menitipkan berbagai program seperti kegiatan Bintek yang tidak kurang setiap tahunnya bisa tiga hingga sampai empat kali dalam setahun di lakukan. Akibat dari titipan program-program tersebut, hal itu secara otomatis akan menghambat jalannya kemajuan Gampong, dana desa yang ada terbuang sia-sia kepada Bintek yang terkesan tidak berkesudahan itu.

Untuk kita ketahui, kabar yang beredar dari sejumlah Geuchik (Kades), yang berhasil dirangkum trik news.co , pada Sabtu kemarin tanggal 1 April 2023, menyebutkan, di tahun anggaran 2023 tahun ini, dana desa yang ada masih juga dijadikan peluang menyodorkan berbagai program berdalih kan Bimbingan Teknis para aparatur desa, menurut sejumlah mereka para geuchik (Kades), jumlah kegiatan Bimtek di tahun 2023 tidak kalah banyaknya dengan tahun yang sebelumnya tahun 2022, sebut sejumlah mereka para geuchik Pemko Langsa kepada wartawan.

Sementara itu ditempat terpisah, Minggu (2/4), menyikapi hal tersebut Ketua LSM GAKORPAN Baihaqi ikut angkat bicara, dirinya sebagai kontrol sosial masyarakat dengan tegas meminta Pj Walikota Langsa Ir Said Mahdum Majid untuk tidak mengakomodir dana desa dijadikan titip menitip program oleh siapapun dan dari mana pun, menurut dia, tujuan dana desa yang dikucurkan Pemerintah bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat yang ada di desa dan bukan sebaliknya kesejahteraan oknum-oknum tertentu di Republik tercinta ini, katanya.

Lebih lanjut Baihaqi mengatakan, “realisasi dana desa tahun 2023 diutamakan penggunaannya yang pertama untuk Program pemulihan ekonomi berupa perlindungan sosial dan penanganan kemiskinan ekstrim dalam bentuk BLT Desa paling sedikit 10% dan paling banyak 25% dari anggaran Dana Desa. Kedua, Dana operasional pemerintah Desa paling banyak 3% dari anggaran Dana Desa.

Ketiga, Program ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20% dari anggaran Dana Desa termasuk pembangunan lumbung pangan Desa. Ke 4 (empat), Dukungan program sektor prioritas di Desa berupa bantuan permodalan kepada BUMDes, program kesehatan termasuk penanganan stunting, dan Pariwisata skala desa sesuai dengan potensi dan karakteristik desa.

Karenanya, dirinya sebagai lembaga kontrol sosial dalam hal ini bukan melarang di lakukannya Bimtek terhadap aparatur desa, namun begitu pelaksanaan Bintek dari sumber APBN dana desa hendaknya harus ngerem dikit lah, jangan sampai dalam setahun pelaksanaan Bintek itu dilakukan mencapai empat atau tiga kali, kalau ini caranya, kemajuan dan kemandirian Gampong akan jauh panggang dari api untuk bisa terwujud sebagaimana harapan masyarakat dan pemerintah yang ada Pusat, demikian LSM GAKORPAN menyarankan. (B.01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent comments

- Advertisement -spot_img