Tapanuli Tengah (Pandan) TrikNews.co – Pj. Bupati Tapanuli Tengah diwakili Sekretaris Daerah (Sekdakab) Tapanuli Tengah (Tapteng), Dr. Erwin Hotmansah Harahap, S.STP, MM, Launching Puskesmas Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer se-Kabupaten Tapanuli Tengah bertempat di Hotel Hasian Pandan, Selasa (17/12/24).
Sekdakab Tapteng Erwin Hotmansah Harahap dalam kesempatan itu menyampaikan, Pelayanan Kesehatan Primer merupakan salah satu pilar yang difokuskan transformasi kesehatan, pemenuhan kebutuhan kesehatan berdasarkan siklus hidup yang mudah diakses dan terjangkau sampai pada tingkat masyarakat, keluarga, dan individu.
Erwin juga menyebut, Penerapan pelayanan kesehatan primer diselenggarakan secara terintegrasi di 25 Puskesmas, Pustu, Posyandu, dan Jaringan Pelayanan Kesehatan Primer untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di setiap fase kehidupan di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Ia juga menambahkan bahwa Indeks Layanan Primer (ILP) diselenggarakan dalam rangka mendekatkan akses dan pelayanan kesehatan yang menitikberatkan kepada penguatan promotif dan preventif melalui pendekatan pada setiap fase kehidupan dengan tetap menyelenggarakan kuratif, rehabilitatif, dan paliatif secara komprehensif dan berkualitas bagi masyarakat.
Sekdakab Tapteng dalam hal tersebut juga membeberkan bahwa berdasarkan Kemenkes Nomor: HK.01.07/MENKES/ 2015/2023, tentang Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, bahwa penyelenggaraan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer di 25 Puskesmas, Pustu , Posyandu, dan jaringan pelayanan kesehatan primer membutuhkan peran serta Dinas Kesehatan melalui koordinasi pembinaan, advokasi, dan bantuan dalam pelaksanaan integrasi pelayanan kesehatan primer.
Program Pelayanan Kesehatan Primer
yang kini diterapkan di wilayah Pantai Barat Sumatera Utara itu juga didukung melalui Surat Dinas Kesehatan Provinsi Nomor : 400.7.1/9077/DINKES/IX/2024 terkait himbauan percepatan penerapan ILP yang mana dalam rangka Scale Up Implementasi ILP maka ditetapkan indikator jumlah puskesmas menerapkan ILP dengan target nasional sebesar 40%.
Mengakhiri Launching Puskesmas Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Se-Kabupaten Tapteng, Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah menerapkan pelayanan berbasis klaster dengan siklus hidup di 25 puskesmas sudah masuk pada tahapan (100 %).
(Rimember)