Medan, – Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut menjalankan program sosialisasi keselamatan berlalu lintas dengan aktif mengunjungi ratusan pelajar setingkat SMP dan SMP di SMA Swasta Nurani Belawan, Medan, pada Rabu (21/2/24).
Data Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) mencatat pada 2022, enam nyawa per hari melayang akibat kecelakaan lalu-lintas di Sumatera Utara. Wilayah Belawan, sebagai salah satu kecamatan di Kota Medan, menjadi sorotan karena tingkat kecelakaan lalu lintasnya yang cukup tinggi. Karena itu, pemerintah daerah, melalui gabungan Dinas Perhubungan Sumut, Direktorat Lalu-lintas Polda Sumut, dan PT. Jasa Raharja cabang Sumut, gencar melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah di Belawan.
“Tujuannya sederhana: memberikan pemahaman sejak dini kepada para siswa tentang pentingnya tertib berlalu lintas,” ujar Kepala Dishub Sumut Agustinus Panjaitan melalui Kepala Seksi Manajemen Lalu Lintas Jalan, Menson Septo Putranta, SE.
Dishub Sumut menekankan, ketidakdisiplinan pengguna jalan dalam mematuhi peraturan berlalu lintas, terutama terkait dengan rambu dan marka jalan, menjadi penyebab umum kecelakaan. Menson menjelaskan bahwa rambu-rambu dan marka jalan adalah bagian dari perlengkapan jalan yang harus dipatuhi. “Rambu memberikan peringatan, petunjuk, perintah, maupun larangan yang memandu pengguna jalan. Jika diikuti dengan baik, keselamatan di jalan dapat meningkat,” tegasnya.
Lebih jauh Menson mengatakan, materi sosialisasi disesuaikan dengan pemahaman siswa SMP dan SMA. Ia memfokuskan untuk menjelaskan konsep dasar seperti jenis-jenis marka, antara lain garis utuh dan garis putus-putus. “Diingatkan bahwa garis utuh tidak boleh dilintasi, sementara garis putus-putus boleh dilintasi,” jelasnya.
Pentingnya pemahaman ini disampaikan agar siswa bisa menerapkan aturan-aturan tersebut saat berkendara di jalan. Pihak kepolisian juga menyoroti pentingnya penggunaan helm sebagai langkah untuk mengurangi tingkat fatalitas akibat kecelakaan yang terjadi.
Respons dari SMA Nurani Belawan sangat positif. Mereka menyambut gembira kegiatan sosialisasi ini. Bahkan pihak sekolah berharap program serupa bisa dilakukan sesering mungkin dan berkelanjutan untuk memberikan dampak positif dalam generasi muda di Belawan.
Melalui sosialisasi ini, Dishubsu berharap anak-anak sekolah di Belawan dapat memiliki pemahaman yang kuat tentang keselamatan berlalu lintas, membentuk perilaku yang baik, dan menjadi pelopor tertib berlalu lintas di masa depan. (*)