Langsa: Trik News.co – Ketua DPRK Langsa Maimul Mahdi, S. Sos, menyambut kunjungan kerja jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) beserta 12 Puskesmas yang ada di Kabupaten Aceh Jaya, beserta anggota DPRK Kabupaten Aceh Jaya, di Aula Puskesmas Langsa Barat Kamis (19/10/2023)
Kunjungan tersebut dalam agenda melakukan studi banding Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
ke UPTD Puskesmas (PKM) Langsa Barat.
Maimul Mahdi yang hadir sebagai unsur lembaga Pemerintahan Daerah dan mitra kerja Puskesmas, dalam kesempatan itu memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada PKM Langsa Barat yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sehingga bisa mendapat Akreditasi Paripurna dan telah di tetapkan oleh Kementrian Kesehatan sekaligus sebagai Puskesmas Percontohan.
Maimul Mahdi menambahkan,
dengan sederet prestasi tersebut, saat ini UPTD Puskesmas Langsa Barat sering mendapat kunjungan kerja dari PKM Lain di Propinsi Aceh dan Propinsi Sumatera,.bahkan PKM Langsa Barat menjadi PKM BLUD pertama se-Aceh dan Sumatra, sudah layaknya PKM Langsa Barat mendapat perhatian oleh Pemko Langsa,agar pelayanan kesehatan bisa berjalan maksimal.
“Tentunya semua itu harus di dukung oleh fisik bangunan dan peralatan medis yg memadai,saya liat sudah ada bangun yg harus di renovasi mengingat kondisi rusak yang mungkin sudah di makan usia, semoga Pemko Langsa segera memberikan perhatian sehingga pelayanan PKM Langsa Barat semakin maksimal,” tutupnya.
Sementara itu Kepala puskesmas Langsa Barat Ayu Artlinta,SKM.M.Kes menuturkan bahwa salah satu cara untuk meningkatkan mutu Puskesmas yaitu dengan kegiatan kaji banding. Kaji banding dilakukan dengan harapan sebagai upaya berbenah menuju peningkatan pelayanan kesehatan.
Dalam akreditasi Puskesmas, kegiatan kaji banding diperlukan sebagai kesempatan untuk Puskesmas dan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan kinerja masing-masing Puskesmas.
Begitupun yang dilakukan oleh UPTD Puskesmas Langsa Barat dan Puskesmas-Puskesmas di wilayah kerja Dinas Kesehatan Aceh jaya.
“Kami merasa senang, saat ini diberikan kepercayan oleh Pemerintah Kota dan Propinsi Aceh, sebagai tempat studi bading BLUD. Karena untuk meningkatkan pelayanan di Puskesmas saat ini, Puskesmas harus berbentuk BLUD dikarenakan ada kebijakan dari pemerintah pusat bahwa BPJS akan melakukan transfer dana ke puskesmas yang dapat diakui sebagai pendapatan puskesmas yang sering di sebut dana kapitasi BPJS,” pungkas nya. (Pandex)