LABUHANBATU-NARKOBA merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Berbahaya Addiktif lainnya. Narkoba saat ini semakin banyak dijumpai di kalangan pemuda dan pelajar dalam berbagai jenis dan bentuk. Maraknya pengedaran narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya di kalangan generasi muda sangat meresahkan sampai ke plosok desa. Generasi muda yang diharapkan dapat menjadi penerus bangsa ini justru semakin banyak yang terjerumus penyalahgunaan Narkoba. Atas kondisi tersebut, sangat penting dilakukan kegiatan sosialisasi atau penyuluhan mengenai Narkoba sebagai upaya pemutus rantai peredaran narkoba.
Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah desa Perkebunan Ajamu, Kec. Panai hulu, Kabupaten Labuhanbatu yakni dengan mengadakan program Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Penyebarluasan Informasi Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba diwilayahya.
Adapun tujuan kegiatan tersebut yang digelar di kantor desa sekira pukul 08:30. Selasa, (12/09/2023), sebagai bentuk rasa peduli dan salah satu pencegahan bagi pemerintah desa perkebunan ajamu, agar warganya tidak terkontaminasi narkoba, terkhususnya kepada kaum pemuda maupun pelajar tingkat SMP, SMA maupun SMK.
“Sosialisasi ini memiliki makna yang sangat penting dalam upaya pencegahan, pembrantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah desa perkebunan ajamu, sekaligus sebagai upaya dalam mewujudkan Desa Perkebunan Ajamu Bebas Narkoba” Ujar Kades Wahidin
Maka dari itu kata kades, dihimbau kepada masyarakat khususnya para kalangan remaja, jangan hancurkan hidup kalian dengan narkoba, tapi buatlah bangga kedua orang tua dan capailah cita-cita kalian. Ingat..!!! Kalian adalah generasi dan harapan bangsa, jadilah generasi yang memajukan bangsa melalui prestasi dan keterampilan yang kalian punya,” Cetus Wahidin
Pada giat acara sosialisasi tersebut, pemerintah desa menghadirkan narasumber dari aparatur kepolisian, dinas kesehatan dan dari lembaga atau aktivis yang menyoroti tentang maraknya narkoba.
Kapolsek Panai Tengah AKP H. Naibaho, SH, MH dalam mengatakan, narkoba adalah musuh negara.
“Jika sudah musuh negara berarti musuh anak bangsa, karena itu narkoba harus diberantas. Untuk hal itu, kami pihak kepolisian sangat berharap kerjasamanya dari masyarakat,” ucap kapolsek Panai Tengah
Sementara itu, narasumber dari Dinas Kesehatan yang diwakili oleh pihaknya ( Lina ) menjelaskan, tentang dampak penyakit akibat mengkonsumsi narkoba.
“Narkoba itu memberikan kenikmatan sesaat, tetapi akibatnya fatal..Kerusakan pada jantung, liver, bahkan bisa menimbulkan penyakit HIV akibat mengkonsumsi narkoba,”sebut Lina sebagai sumber dari dinas kesehatan.
Selain itu lanjutnya, pengkonsumsi narkoba jenis sabu – sabu akan mengalami penyakit asam lambung yang bisa menimbulkan kematian secara mendadak.
“Kata orang angin duduk, padahal itu asam lambung yang cukup akut yang menyebabkan pankreas pecah’ dan gagal jantung. Itu salah satu bahaya mengkonsumsi narkoba,”ujar Lina.
Dikesempatan itu, Ketua Persatuan Aktivis Wartawan Pantai Timur ( PAWAPATI) Kabupaten Labuhanbatu Joko Warsito Erlambang dan juga sebagai narasumber, meminta kepada para kalangan remaja jangan pernah mencoba memakai narkoba.
“Ketika kalian pakai 1 kali, 2 kali dan beberapa kali, percayalah, kalian akan sulit untuk lepas dari jerat narkoba. Jangan pakai walau diberi secara gratis,”tuturnya.
Joko juga meminta kepada pemerintah Desa Perkebunan Ajamu agar tidak hanya melakukan sosialisasi semata, tetapi harus bersinergi dengan warganya bagaimana memberantas peredaran narkoba yang sudah cukup meresahkan di desa itu.
“Coba buat rapat dengan para tokoh di desa ini, apa dan bagaimana cara mengatasi peredaran narkoba di desa itu. Jika perlu lakukan sanksi sosial terhadap para pengedar atau bandar narkoba seperti di Kabupaten Tapanuli Tengah,”ungkapnya.
Dalam pantauan awak media dalam acara sosialisasi tersebut, dihadiri Bhabinkamtibmas Desa Perkebunan Ajamu, Dinas Kesehatan, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Ketua BPD beserta jajarannya, Perangkat desa dan Siswa/i sekolah SMA, SMK.