—————————
Humbahas, Triknews.co,- Deputi Bidang Pengelolaan Lingkungan Dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Nani Hendiarti panen Bawang Merah di Areal Food Estate,Humbang Hasundutan (Humbahas) Selasa (4/7/2023)
Deputi Bidang Pengelolaan Lingkungan Dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Nani Hendiarti menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan yang sudah bekerja keras dalam pengelolaan Food Estate.
Food Estate di Sumatera Utara secara khusus diHumbahas merupakan ekstensifkasi pertanian. Hal ini tidak mudah karena selain kesiapan infrastruktur, sangat diperlukan kesiapan masyarakatnya yang mungkin tidak terbiasa dengan tanaman hortikultura.
“Oleh karenanya, dibutuhkan kerjasama semua pihak sehingga program pemerintah pusat mendukung ketahanan pangan nasional bisa dicapai tanpa mengesampingkan kelestarian lingkungan,” kata Nani Hendiarti
Sementara, Bupati Dosmar Banjarnahor menyampaikan bahwa total akumulasi luas tanam di food estate hingga Bulan Juni 2023 telah mencapai 482,84 Ha dengan komoditas tanam berupa bawang merah, kentang, kubis, cabai, dan tanaman hortikultura jagung sebagai komoditas tanaman rotasi.
Pengolahan dan pengembangan luas lahan dibantu dengan ketersediaan alsintan berupa traktor oleh Kementerian Pertanian dan penyediaan 7 buah excavator oleh Kementerian PUPR
“Sampai saat ini, total luas lahan yang telah dilakukan pembersihan lahan berkisa ±418,29 Ha.” Ungkap Dosmar Banjarnahor SE disela panen Bawang Merah 10 Ton / Hektar.
Disampaikan, Saat ini dalam food estate sudah dibangun Jalan Usaha Tani (JUT) ±12,3 km dengan bantuan Kementerian Pertanian melalui Dinas Pertanian dan Badan Wilayah Sungai (BWS) .
“Terimakasih pada pemerintah pusat khususnya Menko Marves, Bapak Luhut Panjaitan yang mengupayakan dukungan maksimal membangun infrastruktur dasar seperti jalan dan irigasi,” katanya.
Selain itu dikatakan Dosmar, pada tahun ini pula akan dilanjutkan pembangunan Jalan Dalam Kawasan sampai pada tahap perkerasan dan perapihan kondisi jaringan irigasi.
“Kami ucapkan terima kasih karena telah membantu dalam memfasilitasi komunikasi yang baik antar berbagai pihak di food estate khususnya petani dengan investor/ off-taker,” ungkapnya.
Untuk saat ini juga telah hadir bersama kita perwakilan dari beberapa investor/ off-taker yang sudah pernah bermitra dengan petani. Begitu juga dengan mitra TETO dan TTM kami ucapkan selamat datang di food estate Kabupaten Humbang Hasundutan.
Besar harapan kami adanya peningkatan dalam kemitraan investor sehingga ada akselerasi luas penanaman eksisting hingga mencapai 1.000 Ha, baik seperti yang dilakukan oleh TTM saat ini dengan skema mitra pelatihan, mitra off-taker, mitra investor/ ventura, dan mitra hilirisasi.
Sedangkan, dari Deputi Bidang Pengelolaan Lingkungan Dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Nani Hendiarti menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan yang sudah bekerja keras dalam pengelolaan Food Estate.
Dikatakan Neni, Food Estate di Sumatera Utara secara khusus di Kabupaten Humbang Hasundutan merupakan ekstensifkasi pertanian. Hal ini tidak mudah karena selain kesiapan infrastruktur, sangat diperlukan kesiapan masyarakat yang belum biasa dengan tanaman hortikultura.
“Oleh karenanya, dibutuhkan kerjasama semua pihak sehingga program pemerintah pusat mendukung ketahanan pangan nasional bisa dicapai tanpa mengesampingkan kelestarian lingkungan,” kata Nani
Usai panen bawang merah dari Hasil cukup memuaskan dengan 10 Ton / Hektar dalam kondisi kering, kemudian rombongan mengunjungi Lokasi Indofood di Desa Siriaria, Kecamatan Pollung.
Turut bersama rombongan dalam panen bawang merah ini, dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yaitu Asisten Deputi Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan; Asisten Deputi Pengelolaan DAS dan Konservasi SDA; Tenaga Ahli Menteri Bidang Manajemen Proyek.
Dari Kementerian Pertanian yaitu Sekretaris Jenderal, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian; Direktur Jenderal Hortikultura.
Kementerian Perdagangan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri; Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri serta dari Kabupaten tetangga, Ketahanan Pangan Kab. Pakpak Bharat.
Sementara dari off taker Mr. John Chen Representatives Taipei Economic and Trade Office (TETO); Mr. Chiu Chien Hsiang (Spesialis TTM di Direktur PT Indofood; Direktur PT Parna Raya; Direktur PT Champ; Direktur PT Eden Farm.(disk/Jrs)
