Medan — ( TrikNews. co) — Guna mewujudkan program menjadikan manusia yang lebih baik dan siap ditempatkan ditengah – tengah masyarakat banyak dengan berbagai keahlian yang lebih baik lagi, Rumah Tahanan Negara Klas I Medan mengelar berbagai pelatihan keterampilan tambahan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kepada sejumlah awak media yang hadir, Kepala Rumah Tahanan Negara Klas 1 Medan, Nimrot Sihotang, A.m.d. IP. SH. MH didampingi Kasubsi bimbingan kegiatan kerja Rutan Klas 1 Medan, Tiopan Situmorang mengatakan bahwa program ini digelar bertujuan agar para warga binaan yang ada di Rutan Klas 1 Medan ini nantinya akan memiliki keahlian tambahan yang positif dan dapat mencari rezeki untuk keluarga dengan cara yang halal, dan siap berbaur dengan masyarakat banyak sebagai manusia yang lebih baik lagi,” kata Nimrot Sihotang.
Untuk pelatihan ketrampilan tambahan ini kita buat dengan secara maksimal, baik itu yang dilaksanakan secara mandiri maupun dengan menjalin kerjasama bersama pemerintah Kabupaten Deli Serdang melalui Balai Latihan Kerja (BLK) maupun lembaga sosial lainnya,” sambungnya.
“Kegiatan pembinaan keterampilan yang kami berikan kepada WBP dalam rangka memberikan pengembangan kecakapan hidup (life skills) diantaranya berupa pelatihan keterampilan melukis, membuat sendal, mekanik sepeda motor, berternak ikan, ayam, bercocok tanam sayuran hidroponik, Londry, Barista, membuat Aguarium dan berbagai pelatihan ketrampilan tambahan lainya.
“Nah tidak hanya untuk pelatihan ketrampilan tambahan saja yang pihak kita berikan pada para warga binaan tersebut, kita juga selalu tidak lupa untuk mengingatkan agar tetap mendekatkan diri pada Sang Pencipta, dengan tetap selalu menjalankan kewajiban beribadah menurut agama dan kepercayaannya masing – masing, untuk sekedar menambahi, tidak hanya keterampilan saja yang kita berikan pada warga binaan kita tersebut, nantinya pihak kita juga akan memberikan sertifikat sesuai keahliannya masing – masing ketika mereka sudah selesai menjalani masa tahanannya, sehingga dapat mandiri dalam mengais rezeki yang halal dengan bekerja pada orang lain ataupun membuka bisnis sendiri,” ujar Nimrot Sihotang.
Nimrot juga mengatakan, Meskipun harus diakui bahwa pembinaan itu membutuhkan waktu yang lama serta proses yang tidak cepat, namun seiring dengan berjalannya masa tahanan narapidana dapat menjalani proses dengan baik dan dapat kembali berbaur kepada masyarakat banyak, ” ucapnya.
“Pembinaan keterampilan ini ada 22 jenis, dan diikuti oleh ratusan orang WBP yang dilaksanakan di ruangan bimbingan kerja setiap hari pada pukul 08.00 – 16.00 WIB. Hasil produk karya warga binaan dipasarkan secara langsung pada masyarakat (pengunjung) maupun kerjasama dengan Pemerintah daerah Kabupaten Deli Serdang melalui Dinas Koperasi dan UMKM,” terangnya lagi.
Selain itu, menurut Nimrot, untuk produk-produk dari hasil kerja para warga binaan tersebut telah dihadirkan di setiap pameran-pameran baik yang dilaksanakan oleh Kementerian Hukum dan HAM pada hari-hari besar seperti Hari Bhakti Pemasyarakatan dan Hari Dharma Karyadhika dan pada tanggal 24 Maret 2023 nanti kita juga akan mengelar dan menjual untuk umum hasil dari ketrampilan dari para warga binaan tersebut dan hasilnya akan diberikan pada mereka, ” pungkas Nimrot Sihotang, A.m.d. IP. SH. MH. ( H. Pakpahan).