Langsa : Trik News.co – Sebelumnya pada Sabtu kemarin tanggal 4 Februari 2023, media ini telah menayangkan pemberitaan dugaan rehabilitasi drainase pada program “Kota Tanpa Kumuh”, (KOTAKU) yang dilaksakan KSM Asoe Lhok terindikasi Fiktif.
Terkait hal tersebut Tigor Mahyuddin sebagai pelaksana dan juga ketua KSM pada kegiatan tersebut menyampaikan hak jawabnya atas dugaan fiktif yang diberitakan.
Menurut Tigor, kegiatan tersebut dikerjakan dibawah pengawasan ketat oleh petugas dari KOTAKU, sehingga karenanya, kegiatan rehabilitasi drainase yang dia kerjakan di Gampong Geudubang Aceh tidak benar ada dugaan dan juga indikasi Fiktif.
“Tidak benar adanya dugaan indikasi Fiktif pada kegiatan rehabilitasi drainase yang bersumberkan anggaran CFW (Cash For Word), program Kotaku yang kami laksanakan, ini miskomunikasi, karena itu terkait hal tersebut perlu saya penjelaskan melalui hak jawab saya pada hari ini.
Demikian ujar Tigor Mahyuddin Ketua KSM ASOE LHOK Gampong Geudubang Aceh Kecamatan Langsa Baro saat dijumpai trik news.co guna perimbangan pemberitaan, Minggu (5/2) di Gampong tersebut.
Lebih lanjut Tigor Mahyuddin mengatakan, “kami sebagai pelaksana kegiatan rehabilitasi drainase tahun 2021 lalu, dalam pengerjaannya kami laksanakan sesuai anjuran serta ketentuan sebagaimana yang diperintahkan oleh petugas KOTAKU, mereka rutin mengawasi jalannya kegiatan yang kami lakukan, tambah Tigor lagi menerangkan.
“Untuk Gampong kami Geudubang Aceh, lanjut Ketua KSM ini lagi, dalam pelaksanaan Program KOTAKU, Gampong kami termasuk peringkat ke 2 (dua) yang dianggap cepat, tepat, dan juga memiliki hasil pekerjaan yang baik.
Bukan itu saja, para Tukang yang ada digampong kami sebagai pekerja yang meng-sukseskan program Kotaku, timpal Tigor menerangkan, mereka juga diberi dan mendapat apresiasi atas pekerjaan yang mereka lakukan yaitu berupa sertifikat dari BAJAKOT Propinsi.
“Karena itu, tidak benar jika pekerjaan yang kami lakukan terindikasi adanya dugaan fiktif, tegas Ketua KSM Tigor Mahyuddin menutup konfirmasinya. (B.01)