Budiyanto : Momentum Tingkatkan Persatuan & Kesatuan Bangsa
———————–
Batam, TrikNews.co,– Kebhinekaan yang menjadi salah satu pedoman hidup bangsa Indonesia menjadi semakin indah, telah menjadi bukti nyata mampu mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
Karena itu, pemahaman kebinekaan harus ditanamkan sejak usia dini, sehingga generasi penerus bangsa akan semakin mampu memelihara arti persatuan dan kesatuan bangsa.Pendidikan membangun persatuan dan kesatuan bangsa, juga telah diajarkan di Sekolah Prestasi kota Batam.
Ketua Yayasan Pendidikan Anak Batam (YPAB), Budiyanto, pada peringatan Imlek di Sekolah Prestasi Jumat, lalu, menyebutkan bahwa peringatan Imlek ini sekaligus sebagai momentum untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi kebinekaan, Imlek kali ini sekaligus menjadi bukti nyata  bahwa sekolah prestasi juga sangat menghormati dan menghargai keragaman dalam beragama,  Ini yang harus kita ajarkan kepada anak-anak kita sejak usia dini, “kata Budiyanto.
Menurut Budiyanto, peringatan hari besar keagamaan di sekolah Prestasi selalu diadakan untuk menanamkan nilai nilai kebinekaan dan melatih anak didik untuk mampu membangun tolerasi beragama.
“Sebagai sekolah nasional plus di Kota Batam, Prestasi memiliki anak didik dari berbagai golongan agama, Islam, nasrani, hindu, budha, dan konghuchu. Jadi setiap hari besar keagamaan itu selalu kami rayakan, untuk meberikan nilai pendidikan kepada anak anak, sekaligus mengajarkan mereka cara membangun toleransi beragama,” kata Budiyanto.
Selain memberikan pelajaran cara bertolerasi dalam beragama kepada anak didik, perayaan Imlek di sekolah Prestasi juga memberikan pelajaran bagaimana anak anak bisa berbagi kasih kepada sesama.
“Kami juga memberikan santunan pada anak yatim dan panti asuhan. Ini juga cara kami melatih anak-anak di sekolah Prestasi agar mereka juga peduli dengan sesama,” tambah Budiyanto.
Kegiatan imlek tahun ini juga disemarakkan dengan lomba memasak, dan seni tari yang diikuti seluruh siswa siswi sekolah Prestasi. Puncak kegiatan tak kalah heboh yakni pembagikan angpao kepada semua siswa.
Menjadi tradisi dalam kegiatan setiap imlek yang berlangsung tahunan memberi pada kluarga kurang mampu, dihadiri para orang tua murid dan tamu undangan lainnya. (Red)
Editor : Jonter Sinaga