Langsa : Trik News.co – Pembalakan liar kayu bakau dalam wilayah perairan kota Langsa, Aceh Tamiang, dan Aceh Timur masih terus terjadi hingga saat ini, Senin (30/1).
Hal tersebut terungkap dari adanya tumpukan kayu Bakau yang terlihat memenuhi sejumlah dapur Arang yang berada digampong Sungai Lueng Kecamatan Langsa Timur Kota Langsa.
Dari amatan yang dilakukan trik news.co terlihat kayu bakau yamg diambil merupakan kayu bakau berukuran sedang dan kecil.
Tumpukan kayu bakau yang ada tersebut menurut keterangan salah seorang pekerja berasal dari perairan wilayah Aceh Tamiang dan Kota Langsa.
“Ada wilayahnya..kata pekerja yang tanpa menjelaskan indentitas namanya kepada wartawan saat dikonfirmasi dilokasi dapur Arang.
Lanjut dia lagi, “kalau kami wilayah perairan sebelah timur masuk wilayah Langsa dan Aceh Tamiang, sebutnya.
Ia menambahkan, “kalau yang wilayah barat itu masuk wilayah perairan Birem dan sekitarnya, jadi lokasi pemotongan kayu bakau yang kami lakukan ini ada wilayah masing-masing, tandas pekerja itu singkat menerangkan.
Sementara itu dari hasil Pulbaket (Pengumpulan bahan keterangan) yang diperoleh dari sejumlah sumber masyarakat setempat mengatakan.
“Dapur Arang itu ada toke nya inisial S mantan geuchik Gampong Sungai Pauh Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa.
Inisial S mantan geuchik ini merupakan pemilik modal dan dia yang membayar semua gaji para pekerja pemotong kayu Bakau yang diduga tanpa ijin tersebut, ungkap sumber masyarakat.
Terkait hal ini inisial S mantan Geuchik (Kades) yang disebut-sebut warga yang berasal dari salah satu Gampong Sungai Pauh Kecamatan Langsa Barat tersebut, hingga berita ini ditayangkan belum berhasil terkonfirmasi oleh media trik news.co, demikian sekilas. (B.01)