Langsa : Trik News.co – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Anti Korupsi dan Penyelamatan Aset Negara (GAKORPAN) Kota Langsa Baihaqi akhirnya angkat bicara menanggapi tahapan perekrutan PPS oleh KIP Langsa untuk pemilu 2024 yang diduga berjalan curang.
Terkait dugaan tersebut dirinya meminta kepada Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Langsa agar dapat memperjelas sisi mana yang menjadi penilaian pada perekrutan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang baru saja selesai menggelar acara pelantikan. Demikian disampaikan ketua DPC GAKORPAN Kota Langsa Baihaqi kepada media ini, Jum’at (27/1/2022).
Lebih lanjut dirinya mengatakan, banyak keluhan peserta yang terdengar oleh nya terkait hasil yang peserta dapat saat tes ujian tertulis manual (UTM) melebihi peserta yang lulus. Namun dalam hal ini justru sebaliknya mereka yang mendapat nilai tinggi tidak lulus seleksi, akibatnya banyak peserta bertanya-tanya ada apa dengan KIP Kota Langsa sebagai penyelenggara Pemilu, sebutnya.
Ia menambahkan, “saya menduga untuk calon PPS yang lolos seleksi tersebut sudah disiapkan oleh oknum-oknum yang memiliki kepentingan pada Pemilu yang akan datang tahun 2024. Atau ada dugaan lain yaitu titipan para elit politik yang ada di Kota Langsa dengan tidak mengedepankan ketentuan dan aturan.
KIP sebagai penyelenggara Pemilu harus transparan dan terbuka kepada masyarakat sebagaimana ketentuan pasal 20 huruf c UU Nomor 7 tahun 2017, berbunyi : KPU Kabupaten Kota berkewajiban c menyampaikan semua informasi penyelenggaraan Pemilu kepada masyarakat, namun berdasarkan pengakuan para peserta hal itu tidak dilakukan oleh KIP seperti pengumuman hasil wawancara, mereka tidak tahu berapa nilai yang mereka peroleh.
“Terkait hal ini saya minta KIP Langsa sebagai penyelenggara Pemilu dapat memperjelas sisi mana pengambilan nilai guna penentuan lulus tidaknya para peserta yang ikut dalam kegiatan perekrutan PPS tersebut, menurut dia, itu penting dilakukan untuk menghilangkan dugaan dan asumsi masyarakat bahwa KIP Langsa telah berbuat curang, demikian harapnya. (B.01)