Doloksanggul. Triknews.co,- Ternak babi di Desa Mungkur Kecamatan Tarabintang Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) diserang penyakit African Swine Fever (ASF).
ASF adalah penyakit pada babi yang sangat menular dan dapat menyebabkan kematian pada babi hingga 100 %. Sehingga mengakibatkan kerugian ekonomi yang sangat besar.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Humbahas Parman Lumban Gaol ST, mengatakan kasus kematian ternak babi sudah berlangsung selama 1 minggu. Sebelumnya sudah terlebih dahulu terjangkit di Desa Sitanduk dan Simbara Kecamatan Tarabintang. Sesuai dengan pemeriksaan klinis diduga kematian ternak babi diakibatkan serangan penyakit ASF.
“Berdasarkan pengamatan dilapangan dan informasi dari masyarakat bahwa penyebaran penyakit disebabkan lalu lintas ternak masuk dan penanganan bangkai ternak yang tidak baik,” ujarnya
Dikatakan untuk mengantispasi semakin merebaknya kasus kematian babi itu, Dinas Peternakan dan Perikanan langsung mengambil tindakan, Selasa (17/01/2022).turun langsung melakukan klasifikasi ternak yang terjangkit
“Melakukan penyemprotan desinfektan dan memberikan desinfektan kepada Pemerintah Kecamatan untuk dapat dibagikan kepada setiap Kepala Desa untuk melakukan penyemprotan di setiap kandang ternak,” terang mantan Camat Pollung.
Melakukan pengobatan terhadap ternak babi yang sakit berupa pemberian antibiotik, anti radang, anti piretik dan vitamin. Dinas Peternakan Humbahas juga menganjurkan agar masyarakat tidak mendatangkan ternak dari luar terkait itu juga menghimbau kepada masyarakat untuk mengubur ternak yang mati dan tidak melakukan pembuangan bangkai ternak ke sungai apalagi melalukan pemotongan untuk dibagi-bagi.
Selanjutnya akan melakukan penyemprotan desinfektan dan pengobatan ternak dalam waktu dekat bekerja sama dengan pemerintah desa dan kecamatan melakukan tindakan preventif pada ternak babi (Jos)