Samosir, Triknews.co,- Rata rata suku Batak biasanya memegang teguh melirik kebelakang dan memandang kedepan (mangaranap tu jolo manaili tupudi), unkapan pribahasa orang batak untuk mencaapai kemajuan tanpa menafiskan kejadian sebelumnya
Melirik Desa Turpuk Malaui kecamatan Harian boho Kabupaten Samosir yang sangat memprinhatinkan. Bangunan kantor Desa yang terdiri dari lain semenĀ selebihnya masih terbuat dari papan kayu.
Kantor Kepala Desa Turpuk Malau layak untuk diperbaigi oleh pemerintah kabupaten Samosir, meskipun dirasakan belum layak menganggarkan dari Dana Desa (DD).
“Selain pembangunan Rohani dibutuhkan juga pembangunan jasmani menyehatkan badaniah saat berkantor,” ujar B Malau (70 thn) Jumat, (13/1/2023) di ruang kantor desa Turpuk Malau kecamatan Harian Boho, kaupaten Samosir Sumatera Utara (Sumut).
Dikatakanya, seluruh indonesia mulai tahun 2020 masih kesulitan, warga indonesia diterpa wabah penyakit Covid 19 secara Nasional hingga Dunia yang membuat masyarakat kesulitan akibat pandemi tersebut.
Namun saat sekarang Indonesia sudah mulai lega akibat pandemi yang sudah berangsur pulih dari muka pertiwi untuk melakukan kegiatan yang sudah bebas apalagi terkait pembangunan
Masyarqkat menanti action dari pada pembuat kebijakan untuk memperhatikan sarana prasarana Desa yang masih jauh dari sejahtera.
“Kami masyarakat lewat media ini mengharapkn pembangunan Kantor Desa Turpuk Malau,yang tidak layak ditempati, apratur Desa,” pungkasnya
Dikatakan, permohonan Kepala Desa dengan membuat surat permohonan kepada Pemerintah Kabupaten Samosir Cq Bupati Samosir untuk memperhatikan kantor Desa Turpuk Malau supaya diperbaiki atau dibangun menjadi gedung demi pelayanan umum termasuk kepentingan rakyat,
“Sudah bolak balik diajukan permohonan pembangunan baik melalui pemerintah hingga lewat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samosir,” ujarnya
Sementara itu Kepala Desa Turpuk Malau, K. Manik berkali-kali kali memohon pembangunan kantor supaya dialokasikan oleh pemerintah kabupaten Samosir danĀ terlihat bagus, indah dan bersih.
“Dalam akhir masa jabatan saya yang sudah 3 periode, hendaknya kantor desa terbangun dan menjadi kenangan dimasa pemerintahan saya,” pinta K Manik.
Dikatakan, jumlah penduduk Dess Turpuk Malau berkisar 130 kk yang terdiri dari 2 dusun, semuanya mengharapkan perhatian dari pemkab Samosir untuk mengalokasikan dana pembangunan kantor Desa Turpuk Malau (Ringo)
Editor : Jonter Sinaga