SURABAYA, Triknews.co,– Proyek jalan Tol Kediri-Tulungagung yang akan melintasi lebih dari 100 hektare lahan sawah, menjadi perhatian serius Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.
Menurutnya, proyek tersebut akan membuat luas areal persawahan berkurang atau menyempit secara signifikan serta mengurangi produksi padi di Jawa Timur.
Oleh Karena itu, LaNyalla mendorong pihak kompeten supaya memberikan relokasi atau penggantian lahan persawahan terdampak di sekitar lokasi pembangunan jalan Tol
“Badan Pertanahan Nasional (BPN) harus koordinasi dengan kementerian terkait relokasi lahan persawahan warga terdampak dan memberi lahan pengganti bagi peruntukan yang sama,” ucap LaNyalla, pada sela Kundapil, Rabu, (11/01/2023).
Menurut LaNyalla, upaya tersebut merupakan solusi tepat dalam menjaga stabilitas produksi padi di Jawa Timur. Sebab selama ini Jawa Timur terkenal menjadi produsen padi terbesar secara nasional.
“Kita perlu berupaya membatasi alih fungsi lahan pertanian produktif, karena ketahanan pangan sangat strategis bagi sebuah bangsa dan Negara,” tuturnya.
Selain keraguan dengan menurunnya produksi padi, LaNyalla juga khawatir dengan penggunaan uang ganti rugi pengganti lahan yang diterima kurang efektif bagi warga terdampak menjaga stabilitas hasil pangan
“Penggunaan lahan untuk kepentingan jalan tol dan uang ganti rugi yang diterima warga bisa menjadikan mereka bersikap konsumtif. Akhirnya bukan hanya kehilangan lahan namun kehilangan mata pencaharian kalau tidak mampu mengelola uang dengan baik,” papar dia.
Oleh sebab itu, LaNyalla meminta pemerintah maupun lembaga keuangan memberi edukasi cara mengelola keuangan kepada masyarakat penerima ganti rugi proyek nasional. (Lies)
Editor : Jonter Sinaga