Langsa, TrikNews.co,- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Langsa terus melakukan konsolidasi di tingkat internal untuk menguatkan militansi serta mengobarkan semangat juang kader dalam upaya membantu memperjuangkan kepentingan rakyat Aceh.
Ketua DPC PDI-P Langsa, Sofyanto, Minggu, (08/01/2023) mengatakan, pihaknya telah menerima instruksi dari DPP PDI-P agar senantiasa melakukan konsolidasi internal dan menumbuhkan nilai-nilai perjuangan untuk rakyat di seluruh penjuru Indonesia.
Merespon hal itu, Sofyanto menegaskan jajarannya siap melakukan apapun yang dianggap perlu, demi membela kepentingan rakyat di Aceh khususnya di Kota Langsa.
Dikatakannya, selama beberapa tahun terakhir, provinsi Aceh yang masih bertengger dalam kategori 5 Provinsi miskin di Indonesia berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), membutuhkan peran serta kader PDI Perjuangan di Aceh untuk mengubah stigma kemiskinan dimaksud.
“Kita ketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022 lalu merilis penduduk miskin di Aceh naik menjadi 15,53 persen. Kenaikan ini membuat Tanah Rencong bertahan sebagai daerah termiskin di Sumatera dan masuk lima provinsi miskin di Indonesia. Dan kondisi ini harus kita rubah, mengingat potensi anggaran daerah dan kekayaan alam di Aceh tidak seharusnya membuat rakyat Aceh miskin,” ujar Sofyanto yang akrab disapa Anto Jakarta.
Karena itu, sebagai partai pemenang Pemilu di Republik Indonesia saat ini, Anto menekankan semangat juang kader DPC PDI-P Kota Langsa untuk selalu berada di tengah rakyat serta membantu menyuarakan kepentingan rakyat Aceh yang akan disampaikan ke tingkat pusat.
“Kita tidak bisa berdiam diri dengan kondisi Aceh saat ini, dan ini bukan soal kepentingan menjelang Pemilu 2024 saja. Tetapi lebih dari itu kader PDI-P harus selalu berada di tengah rakyat dan wajib memperjuangkan hajad hidup rakyat. Kita akan terus meyakinkan rakyat Aceh, jika PDI-P adalah partai milik rakyat (wong cilik) dan bekerja untuk rakyat,” tandas Sofyanto. (B.01)
Editor : Jonter Sinaga