Langsa, Triknews.co,- Masyarakat Desa Sukajadi kebun ireng Kecamatan Langsa Lama, Pemerintah Kota Langsa gelar aksi demo minta Dinas Lingkungan Hidup daerah setempat segera membersihkan tumpukan sampah di depo sampah pondok pabrik dipinggir jalan akses masuk Desa
Menurut mereka masyarakat yang melakukan demo tersebut supaya sampah berjumlahnya banyak dan menggunung mengundang reaksi aroma bau busuk dan menggangu saat melintas melewati kawasan tersebut.
“Tumpukan dan bau busuk sampah sangat mengganggu masyarakat Desa kebun ireng. Kami minta segera agar sampah yang ada dilokasi ini segera dibersihkan,” ujar salah seorang pendemo, Sabtu, (17/12/2022)
Srmentara, warga lainnya, minta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Langsa turut serta membersihkan sampah dilokasi depo sampah.
“Kalau lokasi ini belum bersih, kami akan blokir jalan dengan menumbangkan pohon sawit agar Becak bermotor (Betor) tidak bisa melewati Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” ancam warga pendemo dihadapkan Kadis DLH
Sementara, pada aksi demo yang dilakukan warga Sukajadi Kebun Ireng tersebut mengancam bahwa masyarakat Jambur Labu yang masuk wilayah Aceh Timur akan ikut serta melakukan aksi protes terkait tumpukan sampah yang ada di Depo Sampah Pondok Pabrik tersebut.
“Kami meminta agar sampah ini segera diangkat dan dibersihkan sebelum masyarakat Jambur Labu juga ikut turun untuk melakukan aksi yang sama,” tandas pendemo
Pantauan Media Triknews.co dilapangan, ratusan masyarakat Sukajadi Kebun Ireng berbanding bondong melakukan aksi demo menuntut pembersihan lokasi depo dari sampah yang membusuk.
Tampak hadir Kadis DLH Kota Langsa Ridwanullah,S.STP,MSP dan petugas DLH lainnya. Hadir juga pimpinan desa kebun Ireng (geuchik) Edy Putra, A.Ma.
Aksi demo tersebut meski hampir terjadi baku hantam antara masa pendemo dengan Pengandara Betor sampah, akhirnya terkondisikan setelah petugas Kepolisian dan Satpol PP turun ke lokasi. (B.01)
Editor : Jonter Sinaga