Medan, Triknews.co,-Pencuri sekarang ini sepertinya tidak pandang lokasi, melakukan kejahatan yang penting barang mau diincar bisa cepat dijadikan uang.
Seperti yang terjadi diujung batas kota Medan, atap halte bus Trans Metro Deli yang diduga raib digonikan pencuri di Jalan Jamin Ginting Km 14.5, Kecamatan Pancur Batu, persis didepan Hairos Water Park mendapat tanggapan dari Pemko Medan.
Halte atau tempat pemberhentian bus Trans Metro Deli (TMD) ini berada dalam koridor atau rute Lapangan Merdeka-Tuntungan. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Medan, Iswar Lubis kepada awak media Triknews.co, Sabtu (17/12/2022) memilih tak banyak berkomentar.
Iswar menyatakan akan mengecek terlebih dahulu kondisi atap halte yang digondol maling tersebut setelah itu baru kemudian melakukan tindakan.
“Terima kasih informasinya, biar kami cek dulu kondisinya,” kata Iswar Lubis, Sabtu (17/12/2022) via WhatsApp.
Selain itu, Iswar juga berharap peran dari masyarakat dan kerjasama semua pihak supaya bersama-sama menjaga aset untuk kepentingan masyarakat umum.
“Kita harapkan ada kerja sama semua pihak untuk menjaga aset yang dimanfaat masyarakat umum,” tambahnya.
Diketahui, atap halte yang terbuat dari bahan besi ini diduga hilang digondol maling. Saat ini kondisi halte hanya tersisa kerangka besi tanpa atap, sedangkan untuk tempat duduk terlihat masih utuh.
Namun jika hal ini tak segera diantisipasi tak tertutup kemungkinan bakal digonikan juga oleh para maling. Satu lagi halte di lokasi yang sama atau berada diseberang jalan berjarak kurang lebih 20 meter terlihat masih utuh dan atap tetap kokoh. Di lokasi ini ada dua halte bus Trans Metro Deli.
Keadaan ini dikeluhkan sejumlah calon penumpang Trans Metro Deli yang tengah menunggu di halte tersebut. Terlebih kondisi hujan tak lagi ada tempat bernaung untuk calon penumpang.
Amatan kru media ini, Jumat (16/12/2022) pukul 13.06 WIB di Jalan Jamin Ginting KM 14.5, Kecamatan Pancur Batu, satu halte atapnya sudah hilang persis didepan Hairos Water Park.
Menurut warga sekitar yang dekat dengan lokasi mengaku tidak mengetahui sejak kapan atap halte bus tersebut hilang. Warga pun baru menyadari setelah ada awak media yang bertanya.
“Gak tau kami bang, gak kami perhatikan pula itu. Ini pun baru tau setelah ada wartawan yang bertanya,” kata warga setempat, Kamis (16/12/2022).
Ditambahkan warga, dengan kondisi itu mereka khawatir tindakan pencurian bisa menyasar ke rumah mereka.
“Harus waspadalah kita bang, atap halte saja bisa hilang, itu kan kepentingan orang banyak. Lama-lama datang kerumah kami itu pencurinya,” tambah warga.
Oleh karena itu warga meminta kepada aparat keamanan agar lebih rajin lagi melakukan patroli lingkungan, serta dapat memberi jaminan keamanan kepada masyarakat.
Kondisi atap halte yang diduga lenyap dicuri maling tersebut telah disampaikan kepada Polsek Medan Tuntungan, Polrestabes Medan. (Lies)
Editor : Jonter Sinaga