Langsa : Trik News.co – Permasalahan sampah di kota Langsa kian hari terus meningkat memenuhi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berlokasi dan berada di antara dua wilayah yaitu desa Sukajadi Kebun Ireng dan desa Kemuning Kecamatan Langsa Lama Pemko Langsa.
Sampah yang dihasilkan rumahan serta tempat-tempat usaha milik masyarakat yang ada di kota Langsa seakan tidak terkendalikan, lantas siapa yang harus disalahkan.
Tentu dalam hal ini tidak ada yang disalahkan, namun lebih dari itu perlu adanya kebersamaan dan upaya dari semua pihak baik dari unsur Pemerintah maupun pihak terkait lain dalam menuntaskan permasalahan sampah tersebut hingga akhirnya tercipta lingkungan yang sehat dan nyaman.
Dalam pantauan khusus yang dilakukan media trik news.co , dilokasi TPA dan Depo Sampah Pondok Pabrik Kecamatan Langsa Lama, di dua lokasi ini terutama di TPA Pondok Kemuning mendapati dan terlihat sampah menggunung.
Sementara untuk lokasi Depo Sampah yang berada di desa Pondok Pabrik, sampah hasil buangan masyarakat yang diangkut menggunakan Betor kelokasi itu, tumpukan sampah tersebut saat ini sudah mulai terkendali dengan dilakukan pembakaran, aroma bau busuk juga tidak lagi tercium.
Disisi lain, Pemerintah Kota Langsa dalam usaha penanganan sampah tersebut telah melakukan berbagai upaya dari mulai melakukan sosialisasi menghimbau kepada masyarakat untuk tidak buang sampah yang bukan pada tempatnya melalui spanduk yang dipasang sampai upaya lain menggandeng pemerintahan Gampong.
Meskipun begitu, permasalahan sampah di kota Langsa belum juga tertuntaskan, karena itu, hal ini menjadi tugas kita bersama dan bukan tugas dinas terkait saja dalam hal ini DLH, kesadaran serta dukungan dari semua masyarakat menjadi peran penting dalam menuntaskan permasalahan sampah tersebut di kota Langsa.
Terlepas dari itu, untuk wilayah kecamatan Langsa Timur sebagaimana pantauan yang dilakukan trik news.co, diwilayah ini tidak dijumpai sampah menumpuk dan jika ada hanya dalam jumlah kecil saja sampah diwilayah ini.
Sidik punya sidik, ternyata sampah yang dihasilkan rumahan dan sejumlah tempat usaha di kawasan itu, mereka tidak membawa dan membuang sampah tersebut keluar rumah.
Sampah yang ada dikumpulkan pada lahan kosong yang masih tersedia dilokasi rumah milik mereka dan selanjutnya di bakar sebagaimana yang dilakukan di Depo Sampah Pondok Pabrik pada saat ini, cara tersebut dirasakan sangat efektif dalam mengurangi volume sampah yang terus bertambah.
Sementara bagaimana halnya dengan Kecamatan lain, “untuk Kecamatan Langsa Barat kemungkinan hal tesebut bisa juga dilakukan diwilayah ini mengingat area lahan masih dikatakan luas.
Begitu juga sebagian desa yang ada di kecamatan Langsa Baro yang jauh dari pusat Kota, ketersediaan lahan diwilayah ini masih tergolong luas serta memungkinkan untuk melakukan seperti apa yang dilakukan oleh masyarakat di Kecamatan Langsa Timur yaitu membakar sampah yang dihasilkan setiap harinya.
Adapun untuk Kecamatan Langsa Kota dan Langsa Lama, cara itu tidak bisa dilakukan dikarenakan kondisi wilayah yang padat penduduk dan keterbatasan lahan, demikian trik news. (Boy)
