Langsa : Trik News.co – Waduk tempat penampungan air beserta saluran irigasi yang ada digampong Matang Seutui Kecamatan Langsa Timur Pemerintah Kota Langsa terpantau trik news.co dalam kondisi dipenuhi rumput.
Akibat kondisi ini, waduk tersebut tidak dapat berfungsi secara baik dan benar sebagaimana harapan para petani yang ada di beberapa Gampong (desa) dalam wilayah kawasan tersebut , Sabtu (10/9).
Waduk yang dibangun oleh Pemerintah kota Langsa pada tahun 2014 beberapa tahun silam dan menurut perkiraan berada di atas lahan seluas 10 hektar.
Waduk beserta Saluran irigasi yang ada tersebut saat ini tidak lagi terurus, hal ini berlangsung sejak Covid-19 merebak hingga saat ini, akibat hal tersebut, para petani kesulitan mendapatkan air untuk dialiri ke sawah milik mereka.
“Ya, beginilah kondisi saluran irigasi dan juga waduk dipenuhi rumput yang menyebabkan kami kesulitan untuk mendapatkan air.
Sementara untuk pembersihan (normalisasi) itu tidak bisa kami lakukan secara manual mengingat banyaknya rumput yang tumbuh, sebut Nazar yang mengaku petani daerah setempat.
Lanjut dia, “area persawahan dilokasi ini merupakan sawah tadah hujan, kami hanya berharap ada hujan yang turun agar bisa bercocok tanam, untuk setahunnya kami hanya bisa sekali saja turun ke sawah disebabkan sulitnya air, sebut Nazar petani setempat.
Lebih lanjut ia menerangkan, “namun jika waduk dan saluran irigasi ini bisa berfungsi secara baik sebagaimana sebelumnya, maka bisalah kami dalam setahun dua kali turun ke sawah untuk menanami padi, namun sekarang hanya satu kali saja, pungkas Nazar.
Atas kenyataan apa yang dialami oleh para petani di kawasan tersebut yakni masyarakat petani Gampong Matang Seutui, Gampong Simpang Wie, Medang Ara, Bukit Pulo, dan Matang Payang.
Sejumlah mereka ini berharap kepada Pemko Langsa melalui dinas terkaitnya agar rumput yang kini memenuhi sepanjang aliran irigasi dan juga waduk.
Rumput-rumput tersebut dapat dibenahi disterilkan agar debit air yang mengalir bisa lancar dan selanjutnya akan dialiri ke sawah milik mereka dengan menggunakan pompa penarik air, demikian harap Petani.
Terkait apa yang dihadapi oleh para petani dikawasan tersebut dan guna mendukung program pemerintah dalam penguatan ketahanan pangan nasional yang akan dimulai dari desa.
Maka tidak ada salahnya jika Pemko Langsa melalui dinas terkaitnya mengalokasikan sedikit anggaran untuk melakukan normalisasi sepanjang aliran irigasi maupun Waduk.
Hal ini penting untuk memudahkan para petani mendapatkan air, dan kita harapkan program pemerintah dalam penguatan ketahanan pangan nasional bisa berjalan sebagaimana harapan, khususnya di Kota Langsa. (Boy)