Tanah Karo, TrikNews.co-Kepala dinas Pendidikan Tanah Karo, Andreas Tarigan dengan jelas melarang Setiap sekolah Negri baik tingkat SD dan SMP menjual pakaian seragam kepada peserta didik Tahun ajaran baru 2022/2023

Namun kepala sekolah SDN 4
Kabanjahe berinisial JN tampaknya tidak mengindahkan larangan atasannya ini.

Dan menurut keterangan beberapa orang tua murid kepada TrikNews,co, Senin (12/7 2022)  kepala sekolah menyediakan pakaian seragam kepada murid tahun ajaran baru tahun 2022/2023 tanpa ada pemberitahuan kepada tua murid.

Dan JN diduga membuat
surat persetujuan tanpa pertujuan dari
pihak orang tua murid lengkap dengan tanda tangan.

Sementara, setelah pendaftaran ulang pada Tgl 12 bulan Juli lalu, orangtua atau wali murid mengatakan tidak ada bermusyawarah dengan pihak guru terkait pembelian seragam antara lain baju olah raga, baju batik,
Dasi dan atribut.

“Tak ada kami tau bang, gak ada di dimusyawarahkan sama kami,” ucap seorang ibu beru Sembiring kepada awakedia ini tidak jauh dari sekolah.

Sementara itu, kepala sekolah  JN kabanjahe saat dikonfirmasi TrikNews.co ruang kantor kerjanya, Senin pagi hanya mengatakan harga dari pakaian tersebut.

” Penjualan seragam berupa baju olah raga bersama baju batik dan dasi
Maupun atribut, harga sebesar
3.2000 setiap murid,” ucapnya.

Padahal, menurut peraturan menteri
Pendidikan dan kebudayaan
Nomor 45 tahun 2016 menyatakan
Bahwa setiap pihak sekolah
Negeri, baik SD, SMP, SMA dan SMK
tidak diperbolehkan menjual
Seragam kepada murid tahun
ajaran baru (PPDB)  maka
Siapa melanggar aturan yang
Berlaku tesebut maka di kenakan
Sangsi.

Tetapi tampaknya hal ini tifak berlaku bagi  JN, ia seperti mencari keuntungan di atas bahu orangtua murid.

” Pastilah kami kecewa bang, kepala sekolah itu bikin surat sepertinya kami sudah setuju, padahal, surat yang
sudah diedarkan oleh kepala Dinas
Pendidikan katanya melarang pihak sekolah berjualan keperluan sekolah, namun kepala sekolah
SD 04046, tetap melanggar, gak takut dia sama atasannya kayaknya” ujar seorang bapak yang tidak nersedia namnaya dipublikasikan dan mengaku anaknya baru masuk sekolah tersebut, Rabu (20/07/2022) sore. (JG)