Bener Meriah : TrikNews.co – Penjabat Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si secara resmi membuka pembekalan pemusatan latihan Paskibraka HUT RI Ke-77 dan pembinaan ideologi Pancasila terhadap generasi muda melalui program paskibraka.Selasa (19-07-2022) di Aula Setdakab Bener Meriah.
Dalam arahannya,Pj.Bupati Bener Meriah mengingatkan kepada para peserta tentang arti penting moment pengibaran bendera pusaka tersebut. “Karena itu, tidak sembarangan orang yang bisa menjadi paskibraka. Beberapa siswa dipilih melalui seleksi yang ketat. Tidak hanya kemampuan fisik, kecerdasan dan wawasan juga menjadi penentu untuk bisa menjadi anggota paskibraka, untuk itu saya harap adik-adik harus focus dalam berlatih,”pinta Haili Yoga.
Di jelaskannya lagi, bahwa pengibaran bendera pusaka saat peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan merupakan moment krusial dan sakral, sehingga tidak bisa dianggap gampang. “Sehingga sebagai orang-orang terpilih, adik-adik harus sungguh-sungguh dalam berlatih. Tahun ini harus lebih baik dari tahun kemarin,”ucapnya.
Diakhir arahannya, Drs. Haili Yoga, M.Si meminta agar para calon anggota Paskibraka Bener Meriah tidak lupa untuk berdoa dan meminta retu dari orang tua masing – masing, agar selama berlatih dan menjalankan tugas pada hari puncak nanti selalu diberi kesehatan, “do’a orang tua sangatlah mabrur, maka dari itu mintalah restu kepadanya,”pesan Pj. Bupati Bener Meriah kepada seluruh calon anggota Paskibraka saat itu.
Ungkapan itu disampaikan oleh Bupati Nur Arifin untuk menggugah semangat para calon anggota paskibraka untuk sungguh-sungguh dalam berlatih hingga siap dikukuhkan untuk menjalankan tugas dengan baik.
Sebelumnya Kadis Pariwisata Bener Meriah Irmansyah, S.STP.,M.SP menyampaikan, seleksi telah dilakukan pada Tanggal 5 Juli 2022, Jumlah peserta 432 orang siswa dan siswi dari 22 SMA sederajat, hasil seleksi terpilih 51 putra dan 29 putri.
“Pelatihan paskibraka bertujuan untuk menanamkan serta meningkatkan jiwa patriotisme dan idealisme bagi anggota pasukan pengibar bendera pusaka,”tutupnya. (Mahendra)
