Langsa : Trik News.co – Universitas Samudra (Unsam) menggelar Workshop Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Paten – Hak Cipta dan Desain Industri yang dilangsungkan di Gedung Multi Guna Unsam-Meurandeh, Kamis (16/06/2022). Workshop ini diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Penjaminan Mutu (LPPM – PM) Unsam dengan menghadirkan Pemateri dari Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Propinsi Aceh.
Workshop tersebut dibuka oleh Rektor Universitas Samudra, Dr.Ir.Hamdani, M.T dalam sambutannya menyampaikan, tahun 2022 ini dinyatakan sebagai ‘Tahun Hak Cipta’ sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Kementerian Hukum dan HAM melalui DirektoratJenderal Kekayaan Intelektual. Hak Cipta ini pada tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan jati diri bangsa kita di mata dunia. Dan pada saat sekarang bapak Presiden terus mengeluarkan instruksi dan peraturan untuk menggunakan dan mencintai produk dalam negeri.
Rektor berharap melalui workshop ini Para dosen dapat menghasilkan ciptaan maupun temuan baru melalui kajian, penelitian dan pengabdian. “Disinilah kesempatan kita para dosen di Universitas untuk berkontribusi menghasilkan ciptaan ciptaan dan temuan produk dalam negeri. Dan akhirnya pada saat tahun 2045 atau 2050 hampir 90 persen dari jumlah penduduk kita nantinya diharapkan akan menggunakan produk dalam negeri.
Rektor juga menyampaikan bahwa Lookbook dalam melakukan penelitian yang ditugaskan oleh LPPM dan PM jangan dijadikan beban tetapi jadikan sebagai dasar klaim temuan kita nantinya atas suatu kajian. “Dalam melakukan penelitian Look book jangan jadikan itu sebagai beban, tapi jadikan itu sebagai dasar klaim temuan kita nantinya atas suatu kajian. ” Kita mulai dengan mencatat dan memfoto maka itu akan menjadi bukti klaim HKI” jelasnya.
Rektor menyampaikan bahwa Melalui workshop ini diharapkan lahir kajian-kajian dan narasi tentang sosial budaya maupun sejarah yang belum tersentuh oleh orang lain. Masih banyak moment dan peluang yang dapat dimanfaatkan.
“Di Aceh terdapat 23 Kabupaten/Kota dengan berbagai budaya dan sejarahnya. Bagian sosial perlu menjadi perhatian serius, kita sebagai bangsa Bahari dan Agraris melalui temuan temuan kita, menjadi cerminan jati diri kita yang menunjukkan jati diri kita sebagai bangsa yang kaya akan hasil negerinya. dan sebagai informasi Unsam juga sudah punya pusat studi HKI”, jelas Rektor.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Penjaminan Mutu (LPPM – PM) Unsam melaporkan, pelaksanaan kegiatan workshop HKI adalah program kerja LPPM Universitas Samudra sebagai tindak lanjut dari MOU Unsam dengan Kemenkum dan HAM Wilayah Aceh yang dilaksanakan di Banda Aceh pada Maret 2022 lalu, dan kemudian pelaksanaan Perjanjian Kerjasama antara Bidang Perlindungan HKI Kemenkum dan HAM Wilayah Aceh dengan LPPM Unsam.
Adapun tujuan Workshop ini untuk memperoleh pengetahuan dan Strategi mengusulkan Paten, Paten Sederhana, Hak Cipta dan Desain Industri sebagai lanjutan dari hasil penelitian dosen dan para dosen peneliti di lingkungan Universitas Samudra.Peserta yang hadir adalah seluruh dosen terutama para dosen peneliti dan pengabdi yang telah memperoleh hibah internal dan external penelitian dan pengabdian tahun 2022.
Adapun pemateri yang dipandu oleh Zulfan Arico, S.Si, M.Si selaku moderator yaitu Sasmita, S.H.,M.H (Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Propinsi Aceh yang menyampaikan materi tentang Strategi Memperoleh Hak Paten, Hak Cipta dan Desain Industri. Kemudian Reza Nazriandi,S.H sebagai Analis Permohonan Kekayaan Intelektual sekaligus PPNS Kekayaan Intelektual Kemenkum dan HAM Propinsi Aceh menyampaikan materi tentang Konsultasi Teknis Penyusunan Deskripsi Paten dan Prosedur Pendaftaran Paten. (Boy)