Deli Serdang, Triknews.co-Keberadaan Pabrik Hio di Dusun I Desa Tj. Anom milik F dipertanyakan warga. Hio merupakan alat ritual ibadah Etnis Tionghoa yang mengeluarkan semerbak aroma. Keberadaan Pabrik Hio yang berhadapan dengan Pekuburan mengesankan suasana angker dimalam hari.

Menurut Rio tokoh Pemuda desa setempat Pemerintah sepertinya lose kontrol pengawasan terhadap pabrik hio tersebut mengingat tidak adanya plank terpampang.

” Legalitas pabrik hio ini layak dipertanyakan. Apa-apa saja kegiatan didalam penting diketahui”, tegas Rio pada wartawan belum lama ini.

Kepala Desa Tj. Anom H.Arbi Gunanto ketika dipertanyakan menyatakan tidak tahu menahu perihal ini. Menurutnya Pihak desa tidak pernah turun dan Pelaku Usaha tidak pernah datang.
Hal ini bertentangan dengan pernyataan Sekdes Tj. Anom Wanda.

Menurut Wanda ketika dikonfirmasi dikantornya Jumat 25/3 Pihak Pelaku usaha telah datang dan Pemdes Tj. Anom telah mengeluarkan Surat Keterangan Usaha.

“Pihak Pengusaha pernah datang minta  SKU untuk tindak lanjut perijinan keatas. Masalah IMB Saya tidak tahu bang”, tegas Wanda.

Masalah ini juga mendapat perhatian Ka. Pendawa Deliserdang M.Arifin yang kebetulan domisilinya tak jauh dari lokasi pabrik hio. Arifin menyatakan Perihal Legalitas usaha sangat penting dengan PADaerah yang merupakan bagian dari 10 Program Pokok Wajib Kecamatan.

“Terkait Tupoksi, Kecamatan  wajib proaktif dengan masalah IMB dan Legalitas Usaha.Sudah hampir setahun pabrik hio ini berproduksi, saya berharap keberadaannya dapat bermanfaat dan mendongkrak perekonomian warga sekitar ” , papar Arifin.

Sementara itu, Keberadaan pabrik hio ini diduga diback-up oleh orang kuat desa hingga tidak mengindahi regulasi ketentuan yang berlaku. Camat Pancur Batu Sandra Situmorang ketika dikonfirmasi melalui Whatshapp-nya menyatakan.

“Ok, nanti saya akan monitor, “balasnya kepada awak media saat dikonfirmasi via pesat whats app.

(BD/AG)