Langsa : Trik News.co – Terkait batalnya Dana Alokasi Khusus (DAK) integrasi tahun 2022 yang akan diperuntukkan membangun rumah masyarakat Daerah Aliran Sungai (DAS) dalam kategori warga miskin di kota Langsa batal hanya karena kurangnya data yang di upload pada aplikasi (krisna) nasional yakni rekomendasi dari DPRK Langsa ini mengesankan bahwa DPRK Langsa tidak serius bekerja untuk masyarakat dan terlalu lelap dalam tidurnya.
Husein selaku Ketua Umum Senat Mahasiswa IAIN Langsa kepada awak media, Jum’at (18/3) hari ini menyampaikan, “saya selaku senat mahasiswa tentu sangat menyayangkan sikap tidak kooperatifnya komisi III DPRK Langsa yang tidak kunjung mengeluarkan rekomendasi hibah tanah untuk pembangunan rumah DAS warga miskin kota Langsa melalui DAK integrasi, tentu hal ini seharusnya tidak terjadi, lebih lagi seharusnya DPRK Langsa apabila tersebutkan atas nama kepentingan masyarakat miskin harus lebih terdepan bukan malah sebaliknya terlelap dalam tidurnya, sebutnya.
Lanjutnya lagi, “Secara komitmen terhadap masyarakat tentu komisi III DPRK Langsa sangat tidak kompeten, parahnya lagi sebagai pimpinan komisi dengan inisial JS dari fraksi Gerindra malah menyampaikan ke awak media yang tersebar diberbagai media online seolah olah dia tidak bersalah, dan dengan congkak nya melemparkan kesalahan ke orang lain.
Saya pikir, sambung dia lagi, ini sangat memalukan dan sangat tidak dapat dicontoh, kalau yang begini-begini menjadi pejabat di kota langsa, mungkin 5 atau 10 tahun yang akan datang masyarakat Langsa akan menderita sepanjang waktu dan hidup dibawah ambang kemelaratan dan penderitaan”.
Apalagi kesalahan dan dosa-dosa nya ini dia lemparkan kepada Walikota Langsa yang seolah olah dijadikan oleh Walikota Langsa sebagai alat penunjang pencitraan, dan kita melihat ini sebagai bukti bahwa dewan dengan inisial JS sangat kacau, dia lupa bahwa Walikota Langsa Usman Abdullah sudah 2 periode dan dilarang oleh konstitusi untuk maju kembali sebagai walikota Langsa untuk periode selanjutnya.
Kalaulah hal hal serupa begini terjadi dan suka lempar kesalahan lebih lagi sungkan untuk meminta maaf kepada khalayak masyarakat langsa, kita pikir ini sangat tidak mencitrakan pejabat yang baik di kota ini, dan kami selaku senat mahasiswa di kampus IAIN Langsa menyarankan kepada bapak DPRK Langsa kalaulah misalnya ada yang tidak bisa, harusnya belajar kalau kurang paham harusnya bertanya, bukan kemudian membuat statement yang menyesatkan dan sangat tidak produktif untuk kota ini”, tutupnya
Sementara itu pada kesempatan lain, Kepala Dinas PUPR Langsa Muharram, ST, M.Si telah menyampaikan keberbagai media online menyebutkan, rencana DAK Perumahan Kota Langsa tahun 2022 dengan pagu total pada aplikasi krisna dari kementerian PUPR adalah 8,3 Miliar, sementara DAK integrasi perumahan 100 unit dengan pagu Rp. 5 Miliar dan dana penunjang kegiatan 388.806.000,-. (Boy)