Langsa : Trik News.co – LSM Peurgam menilai pernyataan JS yang dimuat disalah satu media online sangat konyol, dimana Jefry yang masih seumur jagung sudah berani mengeluarkan statement bahwa Walikota Langsa Usman Abdullah sibuk lakukan pencitraan, demikian disampaikan Baihaqi Seketaris LSM Peureugam kepada sejumlah awak media di Langsa, Jum’at (18/03/2022),
Lebih lanjut Baihaqi menjelaskan, statemen JS pada media online tersebut telah melukai hati rakyat, sebab apa yang disampaikan Walikota Langsa merupakan bentuk pertanggungjawaban beliau terhadap masyarakat.
Menurutnya, tidak butuh pencitraan Walikota Langsa memang bekerja nyata membangun Kota Langsa, malah karena ulah oknum DPRK Langsa lah hingga pembangunan rumah masyarakat miskin di DAS tidak terbangun di tahun 2022 ini akibat lambatnya pembahasan permohonan rekomendasi di komisi III DPRK Langsa.
Baihaqi menambahkan, bukti kerja nyata Walikota Langsa ikhlas membangun rumah masyarakat dan memindahkan masyarakat dirumah relokasi yakni :
Pertama, Di tahun 2020 Walikota Langsa Usman Abdullah melalui dinas PUPR Kota Langsa telah berhasil membangun rumah relokasi DAS sejumlah 103 unit rumah masyarakat.
Kedua, di tahun 2021 Walikota Langsa sudah membangun 250 unit rumah. Dan untuk tahun 2022 pemerintah telah berjanji pada masyarakat akan membangun 100 unit rumah, nah sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat maka Walikota Langsa harus menyampaikan kenapa di tahun 2022 tidak bisa dibangun.
“Sampai batas waktu melalui aplikasi Krisna di kementerian, DPRK Langsa terlambat mengeluarkan rekomendasi hibah tanah untuk masyarakat, untuk kepentingan rakyat miskin aja lambat DPRK Langsa keluarkan rekomendasi, emangnya kerja apa mereka di gedung terhormat itu, dan saya menduga bahwa saudara JS ini sepertinya juga jarang masuk kantor sehingga tugas-tugasnya tidak selesai seperti yang direncanakan”, bebernya.
Kemudian Seketaris Peureugam yang juga penggiat media ini menyebutkan, saya khawatir atas kejadian ini, masyarakat akan mendatangi langsung anggota DPRK Langsa tersebut, untuk pertanyakan kerja anggota Dewan yang dipilih oleh rakyat dan di gaji oleh uang rakyat itu, namun untuk kepentingan masyarakat bisa lambat dalam bekerja.
“Saya yakin perjuangan Walikota Langsa ini di apresiasi oleh masyarakat bukan karena pencitraan, namun perjuangan tulus dan ikhlas membela rakyat miskin yang membuat Walikota Langsa ini di pertahankan sampai dua periode”, demikian Peureugam. (Boy)