Langsa : Trik News.co – Pemerintah Kota (Pemko) Langsa lakukan sosialisasi penanganan sampah sekaligus silaturahmi dengan unsur masyarakat, Ketua OPD, para pegawai dari berbagai dinas dan instansi yang ada dibawah jajaran Pemko Langsa, Para Camat, Tuha Peut dari 66 Gampong, Geuchik dan tokoh masyarakat yang berasal dari lima Kecamatan.
Acara yang berlangsung dirumah Dinas Wakil Walikota Gampong Paya Bujok Seulemak Kecamatan Langsa Baro tersebut dihadiri oleh seribu undangan, adapun tujuan sosialisasi ini adalah untuk menyatukan visi dan misi dalam mewujudkan kota Langsa yang bersih, indah, dan nyaman bagi semua warga khususnya masyarakat kota Langsa, Selasa (15/3).
Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pertamanan dan Kebersihan (DLHKP) Kota Langsa Ridwanullah, S.STP, M.SP dalam sambutannya mengatakan, “Program Pemko Langsa menjadikan kota bersih sampah saat ini sudah masuk dalam progres keberhasilan, hal ini terlihat dari berkurangnya volume sampah yang ada di TPA, dan kesemua itu berkat adanya dukungan dari semua pihak baik pihak desa maupun masyarkat.
Program mewujudkan kota Langsa bersih sampah dari sejak lounching perdananya pada tanggal 3 Januari 2022 dan sebagai pilot projek dalam program ini awalnya terdiri dari enam Gampong yaitu, Gampong Sukarejo, Gampong Blang, Gampong Sidorejo, Gampong Daulat, Gampong Karang Anyer dan Gampong Matang Seulimeng, program ini terus berjalan dan telah di ikuti oleh sebanyak 43 Gampong lainnya.
Sementara 23 Gampong yang belum berpartisipasi dalam hal penanganan sampah ini dikarenakan masih kurangnya sarana dan prasarana pendukung, kedepan agar dapat bersinergi menyatukan visi dan misi dalam mendukung program Pemko Langsa menjadikan kota yang bersih, tertib, disiplin, dan bebas dari sampah.
Dijelaskan Ridwanullah, sesuai UU nomor 18 tahun 2018 tentang sampah, jelas dia, disebutkan bahwa dalam hal penanganan sampah selain menjadi tanggung jawab pemerintah Gampong dan daerah, juga menjadi tanggung jawab masyarakat untuk sama-sama menjaga kebersihan lingkungan.
Lebih lanjut Ridwanullah mengatakan, kami juga menyadari dimana dalam pelaksanaan yang kami lakukan masih banyak didapati kekurangan, oleh karena itu saran dan arahan dari Pemko Langsa sangat kami harapkan sebagai wejangan untuk terlaksananya program ini dengan baik sebagaimana yang kita harapkan bersama.
Dengan harapan melalui program Kota Langsa bersih sampah akan membuat masyarakat jadi nyaman, aman. Karena itu mari kita dukung program yang mulia ini demi keindahan kota Langsa yang sekarang maupun untuk masa yang akan datang, pungkas Kadis DLH Kota Langsa.
Ditempat yang sama wakil walikota Langsa Dr H Marzuki Hamid, MM dalam sambutannya menyampaikan, “Alhamdulillah program kota Langsa dalam rangka mewujudkan kota yang bersih, indah, nyaman, bebas dari sampah, hal itu sudah mulai terlihat hasilnya walaupun belum keseluruhan, atas keberhasilan ini, saya memberikan apresiasi kepada para penggiat sampah, kepada petugas kebersihan dan pihak desa yang telah ikut mendukung program ini, ujar Wakil Walikota menerangkan.
Marzuki Hamid menambahkan, semua kita harus berperan dalam menjaga kebersihan, jika Gampong belum berperan dalam mewujudkan kebersihan selama ini, kedepan hal itu tidak lagi terjadi.
Mulai hari ini mari sama-sama kita wujudkan kota Langsa sebagai kota bersih sampah yang berdampak kepada kenyamanan dan terjauh dari segala penyakit yang ditimbulkan oleh sampah.
Sekali lagi, untuk kedepan mari sama-sama kita jaga kebersihan tersebut terlebih lagi kita sudah sepakat, sudah berkomitmen pada hari ini. Dan saya berharap, kedepan tidak ada lagi alasan adanya keterbatasan baik yang menyangkut minyak Betor maupun sarana dan prasarana lain sebagai pendukung dalam program Pemko Langsa tersebut, tuturnya.
Sementara Walikota Langsa Tgk.Usman Abdullah, SE dalam sambutan dan arahannya mengatakan, “Kegiatan ini merupakan pertemuan yang tertunda selama tiga tahun sejak dilanda Covid-19, dan baru saat ini dapat kita laksanakan bersilaturahmi sekaligus sosialisasi dalam hal pemahaman sampah yang merupakan program Pemko Langsa.
Pertumbuhan kota Langsa, lanjut Walikota lagi, sangat dinamis, banyak usaha-usaha tumbuh dan beroperasi di Kota Langsa seperti hidupnya Cafe dan usaha-usaha lainnya yang menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat, hal ini menandakan adanya perputaran dan pertumbuhan ekonomi yang pesat di kota Langsa selama ini.
Dengan melihat hal tersebut sekarang ini, jelas walikota lagi, maka perlu adanya persiapan dari kita warga kota Langsa untuk mempersiapkan kota ini sebagai kota yang bersih, indah, dan nyaman bagi warga kota Langsa sendiri maupun warga lain yang akan datang berkunjung, Mari kita jadikan kota ini sebagai kota yang mampu menarik minat warga lain dari luar kota Langsa untuk datang berkunjung ke Kota kita ini.
Oleh sebab itu, untuk persiapan hal tersebut maka dalam hal permasalahan sampah di kota kita yang nantinya akan menjadi kota transit bagi warga yang melintas, perlu kita tuntaskan dengan tujuan untuk mengundang daya tarik kedatangan warga lain sehingga perputaran ekonomi akan menjadi besar yang akan berdampak kepada kesejahteraan kita semua warga Langsa, tutup Walikota dalam sambutannya. (Boy)