Langsa : Trik News.co – Kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini perlu diwaspadai oleh semua kalangan baik masyarakat yang ada di perkampungan (desa) maupun yang ada diperkotaan.
Cuaca ekstrim ini bisa saja muncul secara tiba-tiba semisalnya dari cuaca panas tiba-tiba berubah menjadi hujan yang tidak jarang juga disertai angin dan badai yang bisa memporak-porandakan apa saja tanpa pandang bulu.
Tepatnya pada sore kemarin hari Selasa tanggal 8 Maret 2022, hujan yang turun tiada hentinya hampir kurang lebih tiga jam tersebut, hal itu telah membuat sejumlah ruas jalan di Kota Langsa jadi ikut tergenang.
Banjir akibat hujan deras kali ini memang dirasakan lebih besar dan dampaknya lebih luas jika dibandingkan banjir yang terjadi pada sebelumnya yang pernah ada.
Karena itu, langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya banjir tersebut, ikhlaskan diri untuk tidak membuang sampah ke Sungai atau ke selokan yang bisa menghambat jaringan saluran pembuangan air.
Hal ini terbukti dimana dari hasil investigasi media ini guna menemukan dan mengetahui penyebab sering terjadinya banjir pada ruas badan jalan di Kota Langsa.
Ternyata hal itu disebabkan lambatnya aliran air dari saluran induk yang ada, seperti salah satunya yang sempat terpantau adalah saluran induk Gampong Matang Seulimeng yang bermuara ke Ujong Lueng.
Saluran induk ini, didapati air hujan yang masuk ke dalam jaringan saluran tersebut tidak mengalir dengan cepat sebagaimana dulunya.
Saat ini aliran air mengalir sangat lambat dan akhirnya tidak mampu menampung debit air hujan yang besar hingga akhirnya meluap ke badan jalan.
Hal ini juga tidak menutup kemungkinan disebabkan adanya endapan lumpur (endemik) pada dasar parit ataupun terhambat dengan sampah terutama yang berasal dari bahan plastik, namun begitu, hal tersebut perlu dilakukan peninjauan kembali lebih dalam.
Sementara itu disisi lain, Pemko Langsa telah melakukan berbagai langkah dan upaya untuk dapat mengatasi permasalahan banjir tersebut.
Dari mulai melakukan normalisasi pada sejumlah saluran induk sampai kepada upaya melakukan perbaikan dan pemeliharaan sejumlah drainase dalam wilayah perkotaan.
Dan mereka tidak bisa kita salahkan, karena banjir yang terjadi bukanlah disebabkan hasil dari kelalaian mereka, banjir terjadi dikarenakan cuaca ekstrim, demikian pantau dan investigasi yang dilakukan media ini terkait permasalah banjir di Kota Langsa.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kota Langsa Muharram, ST, M.Si saat dimintai tanggapannya terkait banjir yang sering terjadi tersebut, Rabu, (9 Maret 2022) menjelaskan.
“Kami dari Pemko Langsa sangat respek dan respon dengan apa yang dialami dan dikeluhkan oleh masyarakat dalam hal antisipasi banjir agar tidak lagi terjadi.
Adapun hal tersebut sudah kami wacanakan dan Insya Allah pada tahun ini kami dari dinas terkait yang ada dibawah jajaran Pemko Langsa akan melakukan kegiatan rehabilitasi pada sejumlah saluran di Kota Langsa.
Adapun antara lain, sambung dia menambahkan, saluran induk Ujong lueng, Sungai Pauh Induk, Saluran di Gampong Paya Bujok Seulemak, Gampong Birem Puntong, dan juga Gampong Alue Dua.
Selanjut nya kami juga akan melakukan rehabilitasi pada saluran yang ada digampong Seulalah dan beberapa kawasan lain, mudah-mudahan, kita harapkan nanti jika ini sudah semuanya selesai, banjir itu bisa segera teratasi, imbuhnya. (Boy)