Langsa : Trik News.co – Warga terdampak banjir di Gampong Simpang Wie Kecamatan Langsa Timur berharap ada perhatian dan solusi dari Pemerintah Kota Langsa agar apa yang mereka alami saat ini dapat teratasi, menurut mereka wilayah pemukiman mereka yang berada dilahan milik PT Aceh Kongsi kerap dilanda banjir karena berada di dataran rendah.
Kami maklum bang, kalau lokasi pemukiman kami sering dilanda banjir meski hujan yang turun tidak seberapa, hal ini dikarenakan lokasinya berada di dataran rendah. Kami sebagai warga miskin yang hidup pas-pas-an yang terkadang buat makan sehari-hari saja susah.
Hal ini membuat kami tidak berdaya untuk berbuat, kami tidak mampu melakukan penimbunan agar lokasi lahan tempat berdirinya rumah kami itu bisa sama tingginya dengan rumah warga lain sehingga banjir yang sering datang masuk kerumah menggenangi rumah kami, hal itu tidak lagi terjadi.
Karenanya, kami berharap ada solusi dari Pemko Langsa kepada kami warga miskin penghuni lahan milik PT Aceh Kongsi di Gampong Simpang Wie ini, dan kami juga tahu lahan ini tidak bisa diakomodir untuk diberikan bantuan kepada kami karena bukan lahan milik kami pribadi.
Namun kami berharap, ada solusi dan kebijakan lain dari Pak Walikota Langsa Tgk.Usman Abdullah SE dan juga Pak Wakil Walikota Dr H Marzuki Hamid, MM agar kami masyarakat miskin yang hidup dibawah keterpurukan ekonomi ini, dapat hidup dan menempati rumah yang layak bagi anak-anak kami, demikian ungkap Hendrik warga Gampong setempat yang terdampak banjir kepada trik news.co , Minggu (27/2).
Ditempat yang sama Abdullah yang juga warga terdampak banjir di wilayah itu mengatakan, “tidak ada jalan lain untuk mengatasi banjir yang kerap datang melanda di pemukiman tempat tinggal kami selain berharap dan meminta kepada Pemko Langsa perhatian dan solusi jalan keluarnya agar banjir tersebut tidak lagi terjadi, dan kami sangat mengharapkan adanya kepedulian terhadap kami dari Pemerintah Kota Langsa, imbuhnya.
Amatan trik news co, hujan yang turun secara terus menerus dalam sepekan ini telah menyebabkan terjadinya banjir disejumlah wilayah Kabupaten Kota, untuk wilayah kota Langsa meski tidak separah banjir yang terjadi pada beberapa waktu lalu, Gampong Simpang Wie tidak luput dari rendaman banjir, hal ini disebabkan debit air yang mengaliri saluran parit Induk dikawasan Gampong tersebut meluap dan menggenangi puluhan rumah.
Bukan itu saja, akibat dari banjir tersebut juga sudah berdampak kepada kesehatan warga, mereka mengalami gatal-gatal, batuk, serta pilek, hal tersebut dialami oleh mereka anak-anak yang masih balita dan para ibu-ibu yang tinggal dan menginap ditempat pengungsian berupa Pos Jaga dan juga Mushalla, menurut perkiraan hal seperti ini akan terus berlanjut hingga beberapa hari kedepan mengingat intensitas hujan saat ini masih sangat tinggi di Kota Langsa, demikian pantauan. (Boy)