SALAK, Triknews.co – Sejumlah Petani di seluruh penjuru Kabupaten Pakpak Bharat mengeluhkan kelangkaan berbagi jenis pupuk subsidi. Mereka khawatir pertumbuhan tanaman mereka sulit berkembang.
“Saat ini kita kesulitan mendapatkan berbagai jenis pupuk subsidi. Padahal tanaman kita sudah memasuki musim pemupukan. Kita khawatir kalau tidak dipupuk pertumbuhannya terganggu dan berdampak pada hasil panen nanti,” kata Dio (24) salah seorang petani Jagung di Salak pada Minggu (27/2).
Hal senada disampaikan Lolo Mandiri Boangmanalu (32). Ia mengatakan, akibat kelangkaan pupuk membuat pertumbuhan tanaman yang baru ditanam kini terganggu karena kurang asupan. Tanaman mulai mengering dan daunnya berwarna kekuningan.
“Kondisi ini hampir merata di seluruh hamparan perladangan Kecamatan Salak, khususnya bagi petani yang bercocok tanam Jagung,” jelasnya. Tak hanya itu, Dia juga mengeluhkan mahalnya harga obat-obatan dan alat pertanian saat ini kian melambung.
Para petani berharap, pemerintah bisa melihat kondisi ini dan mencari solusi penyediaan pupuk dan harga kebutuhan pertanian lainnya, khususnya bagi petani yang baru melakukan musim tanam. “Mau sama siapa kami mengadu bg? kami cuma berharap agar Pemda bisa memberikan perhatian mencari solusi penyediaan pupuk, agar bisa membantu pertumbuhan tanaman kami,” katanya. (Pb.01)