Jakarta : Trik News.co – Informasi dihimpun media ini dari acara Zoom live streaming konferensi zoom yang dilakukan partai buruh menjelaskan bahwa partai buruh bersama rakyat dan seluruh buruh yang ada diseluruh daerah menolak Undang Undang peraturan Kementrian tenaga kerja no.2 tahun 2022 serta cabut permennaker karena dinilai merugikan aspek kehidupan hak buruh dan rakyat indonesia serta tidak konsisten peraturan baru menteri tenaga kerja yang membuat aspek kehidupan buruh makin di tindas, partai buruh menduga adanya praktik praktik penyelewengan dana serta pelanggaran peraturan tenaga kerja yang berlaku yaitu peraturan pemerintah no.60 tahun 2010,” ujar presiden buruh dalam acara tersebut.
Konfrensi press zoom jumlah participant peserta yang mengikuti zoom yang beragendakan Partai Buruh dan Konfenderasi Serikat Buruh yaitu total 18 media bagian pertama dan serta dalam konferensi press live streaming terdapat adanya gangguan sinyal jaringan, kelanjutan nya di tahap kedua dalam zoom jumlah media yang mngikuti zoom hanya berjumlah 12 sampai 17 media menyaksikan konfrerensi press paparan oleh Presiden Partai buruh yaitu Bapak Said Iqbal.”
Lebih lanjut Iqbal mengatakan, “kami akan mengadakan aksi besar besaran diberbagai pelosok daerah baik di Ibu Kota jakarta yaitu di kantor jamsostek serta di lokasi kementerian tenaga kerja RI dengan mematuhi dan menerapkan ajuran dan aturan Bapak Presiden Jokowi RI dengan baik dan patuh serta aksi diselenggaraakn besok hari rabu tanggal 16/2/2022 jam 10 pagi serta kami membatasi aksi massa hanya 100 orang, jumlah aksi masasa terbagi dalam berbagai wilayah kabupaten kota dan Madya yaitu di kantor dinas jamsostek, serta di daerah masing masing sebanyak 100 orang, jelas Presiden Buruh Said Iqbal kepada sejumlah media.
Bapak Said Iqbal mengungkapkan, di konferensi press zoom live streaming, kami sudah layangkan surat pengajuan sikap kepada bapak Presiden jokowi RI lewat sekretariat negara lalu kami bertemu bapak Presiden Jokowi di lokasi istana bahwa tujuan kami ingin memastikan kami ingin keadilan untuk rakyat dan buruh bersama rakyat meminta segera tindak tegas dan pecat menteri tenaga kerja yang tidak bisa bekerja dengan baik pada tugas dan fungsinya, serta menteri tenaga sudah semena mena membuat gaduh aturan sendri tanpa koordinasi dengan buruh, dan bahkan dengan Bapak Presiden Jokowi.
Disisi lain informasi yang dihimpun oleh Presiden Partai buruh dan serikat buruh, kami menuntut segera cabut undang Permennaker no.2 tahun 2022 dan pecat menteri tenaga kerja indonesia maju yang tidak becus kerjanya, apa bila tuntutan kami tidak dipenuhi, maka kami lanjutkan aksi hingga tuntas dan dipenuhi tuntutan aksi kami ini persatuan buruh seluruh indonesia, “pungkas Bapak Said Iqbal.” (Ranto)
