Jakarta, Triknews.co-Presiden RI Joko Widodo meminta masyarakat untuk tetap tenang, dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan mengurangi aktivitas yang tidak perlu untuk pencegahan penularan Covid-19.
Saya meminta masyarakat untuk tetap tenang, menjaga kebersihan protokol kesehatan, dan aktivitas yang tidak perlu,â kata Presiden Jokowi seperti dikutip dari unggahan akun instagram resmi @jokowi di Jakarta, Minggu,(13/2/2022).
Presiden mengatakan,pandemi Covid-19 di Indonesia, sebagaimana perkiraan, sedang menanjak dengan angka kasus positif harian yang mendekati puncak kasus seperti pada Juli 2021 lalu.
RelatedNews
Warga Binaan Rutan Kelas II B Sidikalang Belajar Masak
2022/02/14
Bupati Radiapoh H Sinaga : Pemkab Simalungun Siapkan Program Pembangunan Prioritas Tahun 2023
2022/02/14
Karyawan Senggolan dengan Driver Ojol, Mobil LP Sinaga Dirusak Massa
2022/02/14
KPR Pimpin Razia Pencegahan Peredaran Barang Terlarang di Rutan Klas II B Humbahas
2022/02/14
DPD BM PAN Kota Medan “Mutu Pendidikan Kota Medan Masih Jauh Dari Harapan”
2022/02/14
LOAD MORE
Presiden menjelaskan,bahwa virus corona varian Omicron, memiliki tingkat penularan yang tinggi, namun tingkat fatalitasnya lebih rendah dibandingkan varian Delta.
Jokowi kembali mengingatkan, agar masyarakat yang belum divaksin, untuk segera mendapatkan vaksin. Bagi yang sudah divaksin lengkap dan sudah waktunya untuk disuntik vaksin booster, booster, agar segera vaksin booster,ujar Presiden.
Pada Sabtu (12/2/2022), kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia bertambah 55.209 kasus, sehingga secara akumulasi sejak Maret 2020 hingga saat ini, total kasus terkonfirmasi positif di Indonesia mencapai 4,7 juta kasus, sebagaimana data Satuan Tugas Penanganan COVID-19.
Sedangkan kasus aktif per Sabtu (12/2/2022) bertambah 22.532 kasus. Adapun jumlah masyarakat yang sudah mendapat dosis lengkap vaksin COVID-19 adalah 135,2 juta, sementara yang sudah mendapatkan vaksin booster atau booster sebesar 6,8 juta.(ant)