Dairi, (TrikNews.co) – Dewan Pimpinan Pusat Masyarakat Perjuangan Sumatera Utara (DPP-MPSU) mengungkapkan rasa kekecewaannya kepada pihak Rumah Sakit Bina Kasih yang beralamat jalan TB, Simatupang, No 148, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.
Kekecewaan DPP-MPSU tersebut dikarenakan tidak komitmen nya pihak Rumah Sakit Bina Kasih untuk menyelesaikan permasalahan yang menimpa keluarga besar Tulus Manurung, pasca istri tercinta nya yang bernama Robensisca Marbun, wanita kelahiran,15 Juli 1968 meninggal dunia, akibat di duga tidak mendapatkan pelayanan yang maksimal oleh salah seorang oknum perawat nya yang ciri-ciri nya sudah di ketahui oleh Tulus Manurung selaku suami, karena oknum perawat tersebut mengatakan bahwa istri nya Tulus Manurung udah bisa rawat jalan.
Sebelumnya DPP-MPSU selaku penerima kuasa dari Tulus Manurung, sudah melayangkan surat pemberitahuan aksi damai kepada Polrestabes Medan, tapi mengingat dan menimbang hadir nya Bapak Presiden Republik Indonesia, H. Ir. Joko Widodo ke Provinsi Sumatera Utara dan komitmen pihak Kepolisian untuk mediasikan DPP-MPSU dengan pihak Rumah Sakit Bina Kasih, maka aksi dibatalkan tanggal 4 Februari 2022.
Pada tanggal 7 Februari 2022, DPP-MPSU yang diwakili Mulya Koto selaku Ketua Umum, Andi Sihotang selaku Sekjend, Hasudungan Siahaan selaku perwakilan keluarga dari Tulus Manurung bertemu dengan perwakilan pihak Rumah Sakit Bina Kasih, Rita Ginting, Sirait, dan kuasa hukum nya.
Dari hasil pembicaraan tersebut pihak Rumah Sakit Bina Kasih mengatakan pasca masuknya surat aksi damai dari DPP-MPSU tersebut, oknum perawat yang diduga mengatakan agar istri Tulus Manurung dirawat jalan saja saat dalam keadaan kritis mengalami drop, dan ciri-ciri nya sudah di kantongi oleh Tulus Manurung dan masih berbekas di hatinya.
Ketika di konfirmasi Ketua Umum DPP-MPSU, Mulya Koto yang terkenal vokal dalam menyampaikan aspirasi dalam menegakkan keadilan dan kebenaran di Provinsi Sumatera Utara mengatakan bahwa pihak Rumah Sakit Bina Kasih ingkar janji dan seolah tidak perlu mengunjungi keluarga Tulus Manurung di Kecamatan Silima Pungga Pungga, Desa Urukblin, Dusun II Partimbahoan, nomor 63, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara.
“Hari ini tanggal 12 Februari 2022, kami selaku penerima kuasa dari Tulus Manurung sangat kecewa dengan tidak komitmen nya pihak Rumah Sakit Bina Kasih yang tidak hadir dirumah duka untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan, padahal sebelumnya saya sudah berkomunikasi baik dengan Rita Ginting”, jelas Mulya Koto.
Tidak sampai disitu saja, pihak Rumah Sakit Bina Kasih terkesan menghindar dari DPP-MPSU pasca pertemuan tanggal 7 Februari 2022, yang mana ketika Sekjend MPSU Andi Sihotang menelepon Rita Ginting dan Sirait terkesan seperti di bola-bola. Dan anehnya pasca tidak diangkat nya telefon dari Sekjend MPSU, Andi Sihotang, sang Ketua Umum yang bernama Mulya Koto turun langsung ke Rumah Sakit Bina Kasih, langsung Rita Ginting perwakilan Rumah sakit menghubungi Mulya Koto.
“Yang jelas saya kecewa, sekarang silahkan Rumah Sakit Bina Kasih dengan pembenarannya dan kami dari MPSU akan bertahan dengan pembenaran kami yaitu dengan kuasa yang diberikan Tulus Manurung dan temuan-temuan kami di Rumah Sakit Bina Kasih yang akan kami kembang kan, Mulai dari Parkir di rumah sakit yang tidak wajar, Izin Bangunan Rumah Sakit Bina Kasih, Izin Oprasional, Instalasi pengolahan air limbah atau IPAL nya, sampai izin kelayakan oknum-oknum perawat nya yang di duga tidak ada ramahnya kepada pasien”, tegas Mulya Koto.
Sebelum menutup konfirmasi nya, Mulya Koto akan melanjutkan permasalahan ini ke Bapak Presiden Republik Indonesia, H. Ir. Joko Widodo, kemudian Menteri Kesehatan agar ini menjadi sorotan, dan Bapak Kapolri, agar memanggil Oknum Kombes Pol yang masih aktif di duga pemilik Rumah Sakit Bina Kasih dan memeriksa rekening nya, kami menduga mendapatkan keuntungan dari Rumah Sakit tersebut.
Dan kemudian tetap akan melakukan aksi damai ke Kantor Walikota Medan untuk mendesak agar izin Rumah Sakit Bina Kasih di Cabut, dan ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara untuk memanggil oknum-oknum yang tega mengatakan kepada Tulus Manurung agar istrinya di Rawat Jalan
“Jika ada masyarakat Provinsi Sumatera Utara yang tidak mendapatkan perlakuan baik oleh oknum-oknum perawat yang ada di Rumah Sakit Bina Kasih saat membawa keluarga nya berobat, silahkan datang ke Sekretariat DPP-MPSU jalan bunga Kantil, nomor 107 A, Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan”, pungkas Mulya Koto.
Sementara itu Tulus Manurung mengucapkan hal yang senada dan meluapkan kekecewaan nya kepada pihak Rumah Sakit Bina Kasih yang ingkar janji, padahal pihak Rumah Sakit Bina Kasih udah berjanji akan berkunjung ke rumah nya di Kecamatan Silima Pungga Pungga, Desa Urukblin, Dusun II Partimbahoan, nomor 63, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara. (Red)