Langsa : Trik News.co – Kucuran Dana yang dilakukan Syarifuddin geuchik Gampong Cinta Raja Kecamatan Langsa Timur Pemerintah Kota Langsa bersumberkan DD tahun anggaran 2021 sebesar Rp 60.000.000,00 rupiah kepada Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) hingga saat ini belum ada pertanggung jawaban dari Direktur sebagai pengurus BUMG yang diberi nama “Tunas Muda”.
Terkait kejadian ini masyarakat meminta kepada aparat Gampong dalam hal ini Tuha Peut untuk segera melakukan pemeriksaan penggunaan anggaran yang telah di kucurkan tersebut yang hingga saat ini diduga belum dipertanggung jawabkan oleh pengurus, demikian sebut warga yang minta namanya dirahasiakan kepada media ini, Sabtu (25/12).
Dijelaskan warga, “penyertaan modal untuk BUMG yang besaran nya 60 juta tersebut wacana awal yang kami ketahui nantinya akan di peruntukkan untuk pengembangan wisata burung yang dikelola oleh BUMG Tunas Muda, namun hal tersebut tidak terlaksana, ujar warga.
Lebih lanjut warga mengatakan, “dari besaran penyertaan modal yang dikucurkan geuchik Syarifuddin yaitu Rp 60.000.000.00 rupiah, yang terlihat hanya sebuah becak pengangkut air, sementara yang lainnya termasuk PAD Gampong dari hasil usaha angkut air tersebut tidak jelas, kata warga.
Terkait kejadian ini kami meminta kepada Tuha Peut dan Geuchik untuk segera memanggil Direktur BUMG guna dimintai pertanggung jawaban penggunaan anggaran BUMG yang menurut penilaian kami ada dugaan penyimpangan dalam penggunaannya, demikian harap warga.
Terpisah, Ketua Tuha Peut Gampong tersebut Saifuddin yang dihubungi media ini lewat soluler nya belum berhasil dikonfirmasi, dirinya meminta waktu untuk berjumpa pada malam hari nanti, sementara geuchik (Kades) tidak mengangkat hp nya meski berkali-kali dihubungi hingga akhirnya berita ini dikirim kemeja redaksi. (Boy)