BerandaUncategorizedPembangunan Jembatan Pulau Buatan Kawasan Hutan Kota Tidak Rampung Tepat Waktu, PPTK...

Pembangunan Jembatan Pulau Buatan Kawasan Hutan Kota Tidak Rampung Tepat Waktu, PPTK Diduga Lalai !!”

Author

Date

Category

Langsa, Trik News.co – Pembangunan jembatan Pulau Buatan Kawasan Hutan Kota yang berada di Gampong Paya Bujok Seulemak Kecamatan Langsa Baro Pemko Langsa terpantau media ini tengah dilakukan pemasangan besi tikar pada sisi bagian atas jembatan, selain itu terlihat juga puluhan peranca bambu masih terpasang untuk menahan coran semen yang akan dilakukan.

Proyek yang dilaksanakan Satker : Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Langsa dengan nilai kontrak 1.374.000.000.00 . masa waktu pelaksanaan 150 hari Kalender jenis kontrak Gabungan Lumsum serta harga satuan. Proyek tersebut bersumberkan dana DID Tahun 2021, sementara bertindak sebagai Pelaksana dari proyek tersebut, CV BAN BAROSA.

Dalam konfirmasinya, Kamis (25/11) salah satu pekerja dilokasi itu mengatakan, “pengerjaan proyek jembatan ini lambat hingga sekarang belum juga selesai, kalau masalah kendala kami tidak tahu bang, kami hanya pekerja disini, sebut sumber itu membenarkan lambatnya pengerjaan proyek tersebut.

Dari pantauan yang dilakukan media ini dilokasi, terlihat hanya jembatan yang sangat menyolok belum rampung dikerjakan oleh rekanan, menurut perkiraan, proyek jembatan itu baru masuk 70% (perse) tahap penyelesaian awal, sementara waktu yang ditargetkan 150 hari Kalender dari sejak tanggal 7 Juli 2021, dan berakhir pada tanggal 7 November 2021, jika dihitung-hitung proyek tersebut sudah melewati ambang batas waktu penyelesaian dengan kata lain tidak selesai tepat waktu.

Terkait kenyataan ini masyarakat pengunjung yang tidak mau namanya disebutkan saat dimitai tanggapan oleh media ini mengatakan, “kami sebagai masyarakat mengharapkan semua fasilitas wisata yang ada di kawasan Hutan Kota ini bisa kami nikmati dan juga mengasikkan sehingga mampu menarik minat pengunjung, tadinya kami mau melihat rumoh Aceh yang ada di pulau buatan, namun karena jembatan belum siap, kami urungkan niat kami, ujar sumber pengunjung hutan kota.

Atas keterlambatan proyek yang bermuara pada Dinas Pemuda Olah raga dan Pariwisata Kota Langsa, layak diduga akibat kurangnya pengawasan dari petugas yang ditunjuk yaitu PPTK dan pihak terkait lain yang ada di dinas tersebut. Waktu kerja selama 150 hari Kalender merupakan waktu yang tidak terhitung singkat, meskipun begitu rekanan tidak juga mampu menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya terkait proyek tersebut, demikian pantauan.

Sementara itu PPTK pada kegiatan proyek tersebut “Faisal,SE yang hendak dijumpai saat berada di kawasan hutan kota, yang bersangkutan tidak berhasil dijumpai, namun kepada tim media ini saat dijumpai diluar lokasi, yang bersangkutan mengatakan, “untuk apa jumpa dengan saya, biarin aja mereka, tiru tim investigasi gabungan media ini menjelaskan ucapan PPTK.

Terpisah PPK pada proyek tersebut Rahmad Fauzi,ST saat dihubungi tim media ini dirinya sedang mengikuti rapat, “maaf bang lagi rapat, tulis Fauzi singkat lewat whatsAap nya. Sementara itu rekanan proyek yang disebut-sebut Pak Haji hingga berita ini dikirim kemeja redaksi juga belum berhasil dijumpai guna konfirmasi lebih lanjut terkait keterlambatan pengerjaan proyek jembatan Pulau buatan hutan kota tersebut. (Boy)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent comments

- Advertisement -spot_img