Langsa l TrikNews.Co l— Ketua SEMMI Cabang Langsa minta 3 fraksi yang telah lukai hati rakyat yakni Golkar, Demokrat dan Langsa Bermartabat untuk mencabut usulannya terkait merumahkan tenaga kontrak Pemko Langsa, dan apabila tidak dicabut maka kami akan geruduk gedung DPRK tersebut.
Demikian ditegaskan Ketua Umum SEMMI Cabang Langsa, Wahyu Ramadan pada sejumlah awak media, Kamis (14/10/2021).
Menurutnya, disaat kondisi pandemi Covid 19 yang melanda bangsa ini, harusnya 3 fraksi jangan memberikan usulan yang dapat melukai hati rakyat dengan memberhentikan pegawai kontrak Pemko Langsa dengan penghasilan yang tidak seberapa itu.
“Ini seolah tidak berpihak pada rakyat, hanya saat kampanye aja anggota DPRK Langsa tersebut pura-pura berpihak setelah terpilih rakyat bisa di zhalimi dengan semena-menanya saja”, tegas Wahyu.
Padahal, sambung Wahyu, jika kita telisik secara personal bahwa uang rakyat yang digunakan oleh anggota DPRK Langsa tersebut lebih fantastis jumlahnya dibanding honor yang diterima pegawai kontrak, bahkan uang rakyat yang digunakan DPRK Langsa tersebut malah bukan untuk kepentingan masyarakat.
Ironisnya, gaji tenaga kontrak yang hanya Rp1.300.000 per bulan malah diributin oleh 3 fraksi anggota dewan terhormat tersebut dengan usulan konyol yang disampaikan pada pemko Langsa untuk merumahkan sebagian tenaga kontrak. “Apa DPRK Langsa mau tanggung jawa atas pengangguran yang banyak di Kota Langsa”, tanya Wahyu.
“Kami mengecam dan mengutuk keras pernyataan 3 Fraksi di DPRK Langsa ini, yakni Golkar, Demokrat, dan langsa bermartabat bahkan kami minta rakyat untuk mewanti-wanti dipemilu mendatang agar lebih selektif memilih wakil rakyat”, ujarnya.
Kemudian, sekali lagi kami nyatakan secara terbuka bahwa SEMMI Cabang Langsa bersama elemen sipil, tenaga kontrak serta mahasiswa Langsa akan mendatangi gedung DPRK Langsa dan menggelar aksi demo apabila 3 Fraksi DPRK Langsa itu tidak mencabut usulannya serta meminta maaf secara terbuka pada masyarakat kota Langsa.
“Kita tunggu 3 x 24 jam 3 Fraksi mencabut usulannya dan minta maaf secara terbuka pada masyarakat Kota Langsa, kalau tidak aksi demonstrasi solusi terakhir. Bila rakyat tertindas mahasiswa akan menjadi corong penyampaian aspirasi”, demikian Wahyu Ketu umum SEMMI Cabang Langsa. (Boy).
