Medan, (TrikNews co) – Polrestabes Medan musnahkan barang bukti narkoba dari jaringan Internasional senilai Rp 2 Miliar lebih yang didapatkan dari penangkapan selama tiga bulan terakhir.
Adapun pemusnahan narkoba bermacam jenis itu dibakar dengan menggunakan alat pembakar, Selasa (14/9/2021), bertempat di halaman Mapolrestabes Medan.
Barang bukti yang dimusnahkan diantaranya, 39 botol keytamin cair, 1.555 butir happy five, 168 keytamin serbuk, 1 kg sabu, 157.700 gram ganja, 3, 1 kg heroin, 805, 2 gram sabu, 214 butir pil ekstasi, 168 alprazolam, peralatan home industri.
Selain itu, ada tujuh tersangka yang turut diamankan, ANS (35) warga Aceh Tamiang, MAN (41) warga Medan Labuhan, J (30) dan MC (25) keduanya pasangan suami istri warga Jalan Budi Kemenangan, Kecamatan Medan Barat dan IS (52) warga Taman Setia Budi Indah II Medan.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, S.I.K,. M.Si mengatakan dalam paparannya bahwa keberhasilan itu berdasarkan laporan masyarakat tentang adanya transaksi jual beli narkotika jenis heroin di Jalan Cemara Medan. Selanjutnya, pada hari Rabu tanggal 01 September 2021, sekira pukul 15.00 wib, personel Narkoba Polrestabes Medan langsung melakukan penangkapan kepada kedua tersangka ANS (30) dan MAN warga Medan Labuhan.
“Dari kedua pelaku petugas berhasil menyita barang bukti 3,1 kilogram heroin, dua unit sepeda motor dan satu unit sepeda motor, ” ucap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko kepada awak media.
Bukan hanya itu, petugas juga melakukan pengembangan lagi pada tanggal 3 September di Jalan Budi Kemenangan dan berhasil menangkap pasangan suami istri masing-masing berinsial J (30 dan MC (25) sebagai pengelola home industri pil ekstasi.
“Dari pelaku ini petugas berhasil menyita barang bukti 214 pil ekstasi dan peralatan home industri”, tambah Kapolres.
Sebelumnya pada tanggal 28 Juni yang lalu petugas berhasil menggerebek sebuah rumah di komplek Taman Setia Budi Indah II, Blok I, No 14 Medan.
“Pelaku yang diamankan IS (52), dari pelaku petugas berhasil menyita barang bukti 800 gram sabu, 35 papan happy five, 91 gram sabu, satu timbangan elektrik dan yang sebanyak Rp 5 juta”, ungkap Kombes Pol Riko.
Lanjut Kapolres, Barang bukti yang telah diamankan tersebut langsung dimusnahkan dengan alat mesin yang telah disediakan tersebut. “Selain memusnahkan barang bukti ini, kita juga tidak segan menembak mati gembong narkoba yang ada di Kota Medan”, lanjutnya.
Akibat dari perbuatan itu, pelaku melanggar Pasal 113 Ayat (2) Subs 114 Ayat (2) Subs 112 Ayat (2) Subs Ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika dan pasal 60 Yo 62 UU RI No 5 Tahun 1997 tentang narkotika dengan ancaman hukuman penjara paling singkat enam tahun dan paling lama 20 tahun atau hukuman mati.
Tampak turut hadir dalam pemusnahan itu, Walikota Medan Bobby Afif Nasution, Wakil Walikota Medan Aulia Rahman, Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Toga H Panjaitan, Dandim 0201/ Medan, Kajari Medan Tengku Rahmadsyah dan Direktur Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Wisnu. (DM)