Langsa l TrikNews.Co l—- Proyek pembangunan jaringan gas (Jargas) di Pemko Langsa yang dikerjakan PT Adhi Karya beberapa waktu lalu kini menyisakan kesengsaraan bagi warga tempat dimana pembangunan jaringan gas tersebut dilakukan seperti yang terpantau media ini di Lorong Damai Gampong Baro Kec.Langsa Lama Pemerintah Kota Langsa, Jum’at (3/9).
Lorong Damai pada sebelumnya sebagaimana yang kita ketahui terfasilitasi dengan pengaspalan badan jalan yang rapi dan memudahkan warga, kini setelah program jargas dikerjakan kondisi bahu badan jalan terlihat ambles disebabkan kondisi tanah yang labil setelah dilakukan penggalian saluran pipa jargas oleh pelaksana Proyek PT Adhi Karya tersebut.
Dilain sisi, imbas pembangunan Jargas selain menyusahkan warga juga berdampak kepada kerugian terhadap Pemerintah kota Langsa dimana dalam pengerjaan proyek tersebut telah terjadi kerusakan disejumlah titik bahu badan jalan.
“Pembangunan jargas sebenarnya program yang sangat baik yang dilakukan Pemerintah untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan gas rumahan, hanya saja pelaksana proyek dari PT Adhi Karya yang terkesan lepas tanggung jawab sehingga menyisakan kesengsaraan bagi warga, tutur Mamat warga pengguna jalan yang melintas dilokasi Lr Damai tersebut.
Sementara warga lainnya yang tidak menyebutkan indentitas kepada Wartawan media ini mengatakan, “kami mendukung semua program pemerintah baik daerah, Propinsi, maupun Pemerintah Pusat.
Dan kami juga mendukung pembangunan jargas di kota Langsa, namun begitu janganlah berlaku semena-mena hingga menyusahkan kami warga masyarakat, lihat saja bahu jalan ambles, ditambah lagi genangan air saat hujan turun atau jangan-jangan ada Pipa PDAM yang pecah akibat pembangunan jargas ini, kata sumber masyarakat setempat dengan nada penuh kesal.
Terkait proyek jargas kota Langsa masyarakat berharap pihak rekanan dari PT Adhi Karya atau pihak lain sub yang ditunjuk agar melakukan perbaikan kembali bahu badan jalan yang rusak tersebut. Sementara kepada pihak berwenang di Pemko Langsa, masyarakat juga berharap untuk memanggil pihak rekanan guna dimintai tanggung jawabnya terkait imbas kerusakan jalan yang disebabkan proyek jargas, demikian warga. (Boy)