Batu Bara l TrikNews.Co l—Dalam kegiatan sosialnya,Kapolda Sumatera Utara,Irjen Pol Drs.RZ Panca Putra Simanjuntak M.S.i, yang di wakili Polres Batubara dan Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) saat ini melakukan Bhakti Sosial di wilayah bagian pinggiran Selat Malaka tepatnya berada di Kecamatan Madang Deras,Kabupaten Batubara,Jumat (3/9/2021).
Di ketahui wilayah yang berada di bagian barat pantai Timur Sumatera Utara ini adalah jalur sungai yang mengalir dari Kabupaten Simalungun yang mengarah kelaut di Selat Malaka.Tak jarang wilayah yang dihuni para pekerja Nelayan ini akan mendapat imbas luapan air sungai dari beberapa sungai hingga menyebabkan kebanjiran.
Sebanyak 122 rumah yang berada di pinggiran sungai sungai yang mengarah ke laut sering terdampak akibat luapan tersebut hingga mencapai setengah meter.
Kapolres Batubara,AKBP Ikhwan Lubis SH.MH. bersama dengan KSJ dalam kegiatan bantuan sosial dari Kapolda Sumatera Utara,Irjen Pol . Drs RZ Panca Putra Simanjuntak M.S.i dan Pejabat utama mengatakan,Polres Batubara saat ini melakukan bantuan kepada 122 orang korban banjir di wilayah Desa Nanas Siam yang berada dipinggiran sungai dan para abang becak serta tukang ojek yang berada di Pangkalan Dodek Kelurahan Lama,Kec. Madang Deras.
“Saya menyampaikan pesan Bapak Kapolda Sumatera Utara untuk terus melakukan bhakti sosial keseluruh masyarakat dan membantu warga yang kesusahan akibat dampak pandemi covid-19 dan harus selalu membantu fakir miskin juga anak yatim dan piatu,”ucap Kapolres Batubara.
“Korban banjir,abang becak dan ojek kali ini menjadi pantauan Bapak Kapolda Sumatera Utara, ini adalah masyarakat masyarakat yang memang harus di perhatikan dan di bantu. Mereka adalah orang yang sangat terdampak akibat pandemi covid-19 ini sebab itu perhatian khusus kepada mereka harus di optimal kan,”tandas AKBP Ikhwan saat menyerahkan bantuan dari Kapolda Sumut.
Pak Imam (57) warga Desa Nanas Siam mengatakan,Beliau bekerja sebagai Nelayan dan untuk mencari tambahannya terpaksa menarik ojek di pangkalan Dodek ini. Dua profesi kerja ini saja ia masih banyak kekurangan dalam ekonomi keluarga apalagi yang tidak bekerja.
“Saat ini rumah saya juga kebanjiran akibat banjir luapan dan kami harus pasrah dengan keadaan.Untung saja kami memiliki pemimpin kepolisian yang sangat baik hingga bisa membuat pelipur lara kami orang orang susah seperti kami ini.Memang beliau yang terkenal sebagai Sang Pejuang Dhuafa sangat luar biasa,”ungkap Pak Imam ketika menerima bantuan dari Kapolres Batubara.
Terlihat sebanyak 70 abang becak dan ojek menerima bantuan sosial Kapolda Sumut yang di wakili Kapolres Batubara dan KSJ.(surya atm)